Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris, Leverage, Dan Manajemen Laba Terhadap Tax Avoidance (studi Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2018)

Authors

  • Revian Sovie Anggraeni Telkom University
  • Kurnia Kurnia Telkom University

Abstract

Abstrak: Tax avoidance merupakan tindakan dalam pengurangan pajak terutang oleh wajib pajak namun masih dalam batas undang-undang maupun peraturan perpajakan yang berlaku yang bertujuan untuk meminimalkan biaya pajak terutang sehingga dapat memaksimalkan laba yang dihasilkan oleh perusahaan. Salah satu fenomena tax avoidance di Indonesia dilakukan oleh British American Tobacco (BAT) yang telah melakukan tax avoidance melalui PT Bentoel International Investamadengan cara melakukan pinjaman dari Jersey melalui perusahaan di Belanda bertujuan untuk menghindari potongan pajak pada pembayaran bunga non-penduduk. Hal ini menyebabkan realisasi peneriamaan pendapatan Indonesia berkurang sebesar US$11 juta per tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran dewan komisaris, leverage dan manajemen laba terhadap tax avoidance pada perusahaan sektor industri barang konsumsi tahun 2015-2018 baik secara simultan maupun parsial. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yang memperoleh 31 sampel penelitian dengan periode pengamatan selama 4 tahun. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan software SPSS versi 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran dewan komisaris, leverage dan manajemen laba secara simultan berpengaruh terhadap tax avoidance. Secara parsial leverage berpengaruh dengan arah positif terhadap tax avoidance, sedangkan ukuran dewan komisaris dan manajemrn laba tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Kata Kunci: ukuran dewan komisaris, leverage, manajemen laba dan tax avoidance. Abstract: Tax avoidance is an action in reducing the tax owed by taxpayers but is still within the limits of applicable tax laws and regulations which aim to minimize the cost of taxes owed so that it can maximize profits generated by the company. One of the tax avoidance phenomena in Indonesia is carried out by British American Tobacco (BAT), which has carried out tax avoidance through PT Bentoel International Investment by making loans from Jersey through companies in the Netherlands aimed at avoiding tax deductions on non-resident interest payments. This has resulted in a reduction in the realization of Indonesia's revenue by US $ 11 million per year. This study aims to determine the effect of board size, leverage and earnings management on tax avoidance in consumer goods industry sector companies in 2015-2018, either simultaneously or partially. The method in this research is quantitative research methods. This study used a purposive sampling technique which obtained 31 research samples with an observation period of 4 years. This study uses multiple linear regression analysis using SPSS version 25 software. The results of this study indicate that the size of the board of directors, leverage and earnings management simultaneously affect tax avoidance. Partially, leverage has a positive effect on tax avoidance, while board size and earnings management have no effect on tax avoidance. Keywords: audit committee, company size, independent commissioners, timeliness of financial reporting.

Downloads

Published

2021-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Akuntansi