Tinjauan Hukum Islam Terhadap Implementasi Akad Murabahah Pada Produk Pembiayaan Kpr Bersubsidi (studi Kasus Di Bank Btn Syariah Bandung)

Authors

  • Dharma Yusuf Hartawan Telkom University
  • Hendratno Hendratno Telkom University

Abstract

Abstrak Bank Syariah merupakan bank yang secara oprasional berbeda dengan bank konvensional. Bank Syariah adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah. Fatwa DSN-MUI No. 04/DSNMUI/2000 menyatakan bahwa murabahah adalah menjual suatu barang dengan menegaskan harga belinya kepada pembeli dan pembeli membayarnya dengan harga yang lebih sebagai laba. Salah satu bank syariah yang menerapkan praktik murabahah adalah bank BTN Syariah Bandung. Berdasarkan hasil wawancara awal didapatkan permasalahan dalam praktik akad murabahah di BTN Syariah dan adanya anggapan bank syariah menerapkan praktik bunga seperti bank konvensional. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui implementasi akad murabahah pada produk pembiayaan KPR bersubsidi dan mengetahui tinjauan hukum islam terhadap implementasi akad murabahah pada produk pembiayaan KPR bersubsidi di BTN Syariah Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan secara observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi/gabungan. Observasi dilakukan ketika peneliti mengunjungi Bank BTN Syariah Bandung untuk mempelajari keseluruhan proses praktik akad murabahah. Wawancara dilakukan pada 3 orang narasumber yang berbeda yaitu nasabah, Financing Division dan Majelis Ulama Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat implementasi akad murabahah pada produk KPR Bersubsidi pada Bank BTN Syariah Bandung yang sebagian besar telah mengikuti Fatwa DSN-MUI Nomor 04/DSN-MUI/IV/2000, namun terdapat ketidaksesuaian dalam proses akad murabahah. Berdasarkan tinjauan hukum Islam, ketidaksesuaian dalam proses tersebut perlu diperbaiki sehingga terhindar dari riba dan lebih berbahaya dari konvensional karena mengemas sesuatu yang diharamkan oleh Islam dengan label syari’ah. Kata kunci: Akad Murabahah, Bank Syariah, Hukum Islam Abstract Islamic banks are banks that are operational differently from conventional banks. Sharia Banks are Banks that carry out their business activities based on sharia principles. DSN-MUI Fatwa No. 04 / DSN-MUI / 2000 states that murabaha is selling an item by confirming the purchase price to the buyer and the buyer pays it at a price more as profit. One of the Islamic banks that implement murabaha practices is the BTN Syariah Bandung bank. Based on the results of the initial interviews, problems were found in the practice of murabaha contracts at BTN Syariah and the presumption that Islamic banks apply the practice of interest as conventional banks. The purpose of this research is to find out the implementation of murabaha contracts on subsidized KPR financing products and find out the Islamic legal review of the implementation of murabaha contracts on subsidized KPR financing products in BTN Syariah Bandung. This study used qualitative research methods. Data collection techniques carried out by observation, interview, documentation and triangulation / combination. Observations were made when researchers visited Bank BTN Syariah Bandung to study the whole process of murabaha contract practices. Interviews were conducted on 3 different sources, namely the branch head of Bank BTN Syariah, Financing Division and the Customer, as well as documentation and other data related to this study. The results of this study indicate that there is an implementation of the murabaha contract on Subsidized KPR products at Bank BTN Syariah Bandung, most of which have followed the DSN-MUI Fatwa Number 04/DSNMUI/IV/2000, but there are discrepancies in the murabaha contract process. Based on a review of Islamic law, the mismatch in the process needs to be corrected so that it is avoided from usury and is more dangerous than conventional because it packs something that is forbidden by Islam with the label syari'ah. Keywords: Murabaha contract, Sharia Bank, Islamic law

Downloads

Published

2021-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Akuntansi