Penggunaan Model Zmijewski, Altman Z-score Dan Model Springate Untuk Memprediksi Kebangkrutan Pada Sektor Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011-2013

Authors

  • Erlyn Dyah Fitriyanti Telkom University
  • Irni Yunita Telkom University

Abstract

Sektor properti memiliki peran yang cukup tinggi bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara yaitu
sebesar 28%. Selain itu, pertumbuhan bisnis properti di Indonesia masih terus mengalami peningkatan,
mencapai 20-30%. Hal ini menjadikan beberapa perusahaan yang tidak sanggup untuk bertahan di
delisting dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Selama tiga tahun berturut-turut, terdapat perusahaan sektor
property dan real estate yang didelisting dari BEI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prediksi
kebangkrutan dari model Zmijewski, Altman Z-Score dan model Springate agar dapat membantu
investor dalam mengambil keputusan sebelum menanamkan saham pada perusahaan sektor property dan
real estate.
Sampel ditentukan berdasarkan metode purposive sampling, sebanyak enam perusahaan
sektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2013. Metode
analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data sekunder untuk mendeskripsikan
prediksi kebangkrutan perusahaan dengan menggunakan laporan keuangan (sebagai data sekunder) dari
tiap perusahaan yang dijadikan sampel.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari ketiga model prediksi kebangkrutan yaitu model
Zmijewski, Altman Z-Score dan model Springate, dari enam perusahaan yang dijadikan sampel terdapat
tiga perusahaan sektor property dan real estate yang diprediksi akan mengalami kebangkrutan di masa
depan. Dan model yang paling tepat untuk digunakan pada sektor ini adalah model Altman Z-Score.
Kata Kunci: prediksi kebangkrutan, zmijewski, altman z-score, springate

Downloads

Published

2015-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)