Analisis Perbedaan Abnormal Return Sebelum Dan Sesudah Perang Dagang Amerika Serikat Dan China (studi Pada Perusahaan Sub Sektor Perkebunan Komoditas Kelapa Sawit Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)
Abstract
Abstrak Perang dagang antara Amerika serikat dan China telah terjadi sejak awal Tahun 2018. Hal ini disebabkan oleh Amerika Serikat beranggapan bahwa China telah melakukan praktik perdagangan yang tidak adil. Perang dagang berdampak kepada perekonomian diseluruh dunia, termasuk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah terjadinya peristiwa perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Sampel berasal dari 16 perusahaan yang ada dalam populasi perusahaan sub sektor perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada abnormal return perusahaan sub sektor perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada saat sebelum dan sesudah peristiwa perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Kata Kunci : Perang Dagang, Sub Sektor Perkebunan, Studi Kasus, Abnormal Return Abstract The trade war between the United States and China has occurred since the beginning of 2018. This is because the United States thinks that China has carried out unfair trade practices. The trade war has an impact on economies around the world, including Indonesia. This study aims to see whether there are differences before and after the trade war between America and China. Samples came from 16 companies in the population of agricultural subsector companies listed on the Indonesia Stock Exchange using purposive sampling method. The results showed that there was no significant difference in the abnormal return of the plantation sub-sector companies listed on the Indonesian Stock Exchange before and after the trade war between the United States and China. Keywords: Trade war, Agriculture sub sector, Event study, Abnormal Return. .Downloads
Published
2021-06-01
Issue
Section
Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)