Pengaruh Percieved Usefulness, Percieved Ease Of Use, Dan E-service Quality Terhadap Keputusan Penggunaan Layanan Go-food Pada Umkm Di Jalan Sukabirus Sekitar Kawasan Telkom University
Abstract
Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil dari Pengaruh Percieved Usefulness, Percieved Ease Of Use, dan E-Service Quality Terhadap Keputusan Penggunaan Layanan Go-Food Pada Umkm di Jalan Sukabirus Sekitar Kawasan Telkom University, dalam penelitian ini terdapat fenomena bahwa pelaku UMKM di Jalan Sukabirus Sekitar Kawasan Telkom University merasakan adanya perkembangan pada usahanya seperti jumlah pesanan atau penjualan yang meningkat dari sebelumnya ketika masih berjualan secara konvesional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling yaitu random sampling dalam penelitian ini menggunakan untuk menentukan besarnya sampel yang diambil dari populasi peneliti menggunakan rumus yang dikemukakan oleh slovin dengan tingkat kepercayaan yang digunakan 95% dan nilai toleransi 5%, setelah dihitung didapat sampel sebanyak 98 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif serta menggunakan metode uji T. Berdasarkan hasil analisis deskriptif yang telah dilakukan, maka dapat diketahui bahwa penilaian responden yang merupakan 89 orang para pemilik UMKM yang menggunakan fitur layanan Go-Food di daerah Sukabirus desa Citeureup sekitar kawasan Telkom University terhadap variabel independent yaitu percieved usefulness berada pada kategori cukup baik, selanjutnya terhadap percieved ease of use berada pada kategori cukup dan terhadap variabel e-service quality berada pada kategori tinggi atau baik. Selanjutnya pada penilaian terhadap keputusan penggunaan fitur layanan Go-Food di daerah Sukabirus desa Citeureup sekitar kawasan Telkom University berada pada kategori sedang, bahwa keputusan para pengguna yaitu para pemilik UMKM dengan menggunakan fitur layanan Go-Food merupakan keputusan yang cukup tepat. Berdasakan hasil penelitian terdapat kesimpulan, Persepsi percieved usefulness dari para pemilik UMKM terhadap penggunaan fitur layanan Go-Food di daerah Sukabirus desa Citeureup sekitar kawasan Telkom University cukup baik, persepsi percieved ease of use dari para pemilik UMKM terhadap penggunaan fitur layanan Go-Food di daerah Sukabirus desa Citeureup sekitar kawasan Telkom University cukup. Kemudian terdapatsaran, pengembangan fitur Go-Food yang dilakukan oleh pihak Gojek hendaknya memperhatikan faktor- faktor yang mempengaruhi proses adopsi fitur Go-Food, pihak internal Gojek, sebaiknya terus mempertahankan dan meningkatkan keyakinan konsumen akan kemanfaatan fitur Go-Food untuk memesan makanan, serta memberikan kesempatan bagi konsumen untuk melakukan transaksi dengan cepat. Kata kunci: percieved usefulness, percieved ease of use, e-service quality, keputusan menggunakan Abstract This research was conducted to see the results of the influence of Percieved Usefulness, Percieved Ease of Use, and E-Service Quality on the Decision to Use Go-Food Services at UMKM on Sukabirus street around the Telkom University area, in this study there is a phenomenon that MSME actors on Jalan Sukabirus around The Telkom University area feels a development in its business such as the number of orders or sales that have increased from before when it was still selling conventionally. The sampling technique used in this study used a non-probability sampling technique, namely random sampling in this study used to determine the size of the sample taken from the research population using the formula proposed by Slovin with the confidence level used 95% and a tolerance value of 5%, after being calculated obtained a sample of 98 respondents. The data analysis technique used is descriptive analysis technique and using the T test method. Based on the results of the descriptive analysis that has been carried out, it can be seen that the conclusions of the respondents who are 89 MSME owners who use the Go-Food service feature in the Sukabirus ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.8, No.3 Juni 2021No. Pertanyaan Presentase Total Setuju Tidak Setuju 1. (Percieved Usefulness) Fitur layanan Go-Food memberikan manfaat dalam penggunaannya 67% 33% 100% area of Citeureup village around the Telkom University area on the independent variables which are believed tobe useful are in the quite good category. , furthermore, the perceived ease of use is in the sufficient category and the variable of e-service quality is in the high or good category. Furthermore, in the decision on the decision to use the Go-Food service feature in the Sukabirus area of Citeureup village around the Telkom University area, it is in the medium category, that the decision of the user, namely the owner of MSMEs using the Go-Food service feature, is quite the right decision. Based on the results of the research there is a conclusion, Percieved usefulness perceptions of the owners of MSMEs regarding the use of Go-Food service features in the Sukabirus area of Citeureup village around the Telkom University area are quite good, percieved ease of use perceptions of MSME owners regarding the use of Go-Food service features in the area Sukabirus in Citeureup village around the Telkom University area is sufficient. Then there are suggestions, the development of the Go-Food feature carried out by Go-Jek should pay attention to the factors that affect the Go-Food feature adoption process, Go-Jek internal parties, should continue to maintain and increase consumer confidence in the benefits of the Go-Food feature to order food, and provide opportunitiesfor consumers to make transactions quickly. Keywords: percieved usefulness, percieved ease of use, e-service quality, decision to useDownloads
Published
2021-06-01
Issue
Section
Program Studi S1 Ilmu Administrasi Bisnis