Pengaruh Religiosity Dan Subjective Norm Terhadap Purchase Intention Dimediasi Oleh Attitude Terhadap Produk Halal Di Indonesia (studi Kasus Pada Masyarakat Di Kota Bandung)
Abstract
Indonesia menempati urutan teratas sebagai negara Muslim terbesar di dunia. Umumnya Setiap Muslim harus mengonsumsi produk halal. Masyarakat mengubah gaya hidup menjadi lebih sadar dan peduli dengan kehalalan suatu produk. Tren hijrah membuat standardisasi halal berkembang dalam produk makanan-minuman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan langsung antara variabel religiusitas dan norma subyektif terhadap variabel sikap dan variabel minat beli. Kemudian menganalisis hubungan tidak langsung antara variabel religiusitas dan norma subyektif terhadap variabel minat beli yang dimediasi oleh variabel sikap. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif jenis dan penelitian konklusif (kausal), dengan menyebarkan kuesioner kepada 400 responden yang pernah menggunakan produk halal di Kota Bandung. Teknik pengambilan sampel yaitu Non-probability Sampling dengan 400 responden. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif dengan menggunakan alat analisis Amos 24. Pada penelitian ini didapatkan hasil yang menunjukan bahwa variabel Religiosity berpengaruh positif dengan variabel Purchase Intention pada produk halal di Kota Bandung, variabel Subjective Norm berpengaruh positif dengan variabel Purchase Intention pada produk halal di Kota Bandung, variabel Attitude memediasi hubungan antara variabel Subjective Norm dan variabel Purchase Intention pada produk halal di Kota Bandung, variabel Attitude memediasi hubungan antara variabel Religiosity dan variabel Purchase Intention pada produk halal di Kota Bandung. Kata kunci: Produk halal, minat beli, norma subyektif, religiositas, sikapDownloads
Published
2021-08-01
Issue
Section
Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)