Perbaikan Kualitas Distribusi Air Pdam Tirta Benteng Kota Tangerang Menggunakan Metode Six-sigma

Authors

  • Muhammad Fakih Al Bar Telkom University
  • Nurvita Trianasari Telkom University

Abstract

PDAM Tirta Benteng merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan dan pendistribusian air bersih bagi masyarakat kota Tangerang. Pada proses pelayanannya, masih terdapat banyak pengaduan masyarakat yang ditujukan pada PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang. Hal ini menjadi tugas bagi PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendistribusian air untuk mencapai target kualitas yang diinginkan dan menghilangkan keluhan yang terjadi. Analisis pengendalian kualitas dalam penelitian ini menggunakan metode Six Sigma DMAIC. Dari hasil penelitian menunjukan adanya dua cacat (CTQ) utama yang disebabkan oleh adanya gangguan pada proses pendistribusian air pada periode 2018-2019, yaitu ATA (Aliran Tidak Ada) dan AKKB (Air Keruh, Kotor dan Bau). Dari hasil perhitungan, diperoleh nilai sigma rata-rata sebesar 4,382 dengan nilai DPMO rata-rata sebesar 1980,853. Hasil tersebut menunjukan bahwa kualitas pendistribusian air belum mencapai target. Faktor penyebabgangguan distribusi air ini diantaranya adalah faktor manusia, faktor peralatan, faktor tidak terkendali, faktor material, dan faktor metode. Oleh karena itu disusunlah FMEA sebagai metode untuk perbaikan kualitas. Kata kunci : Six Sigma, DMAIC, FMEA, cacat, distribusi, pengendalian kualitas..

Downloads

Published

2021-10-01

Issue

Section

Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)