Pengaruh Leverage, Firm Size, Dan Liquidity Terhadap Keputusan Lindung Nilai (hedging) Pada Sub Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2019
Abstract
Abstrak Keputusan Lindung Nilai (Hedging) adalah cara yang digunakan oleh perusahaan untuk melindungi nilai dari aset-aset dari kerugian yang mungkin terjadi karena risiko yang ada. Prinsip lindung nilai adalah menutupi kerugian posisi awal aset dengan keuntungan dari posisi intrument aset. Dengan adanya lindung nilai ini dapat memberikan manfaat bagi perusahaan yang melakukan bisnisnya dalam transaksi internasional karena dapat menjadi sarana asuransi yang dapat melindungi perusahaan dari kemungkinan adanya risiko fluktuasi kurs mata uang asing sehingga kerugian yang dialami perusahaan dapat diminimalisir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan lindung nilai. Variabel yang diduga mempengaruhi keputusan lindung nilai adalah leverage, firm size, liquidity. Objek penelitian yang digunakan adalah perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016- 2019. Pemilihan sampel pada penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 14 sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 4 tahun sehingga jumlah data yang diperoleh sebanyak 56 data. Penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik dengan menggunakan aplikasi SPSS 25. Hasil pengujian penelitian ini menunjukkan bahwa leverage, firm size dan liquidity berpengaruh secara simultan terhadap keputusan lindung nilai (Hedging) pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2019. Secara parsial leverage berpengaruh negatif terhadap keputusan lindung nilai, firm size berpengaruh positif terhadap keputusan lindung nilai (Hedging), sedangkan liquidity tidak berpengaruh terhadap keputusan lindung nilai (Hedging) pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2019. Kata kunci : Leverage, Firm Size, Liquidity, Keputusan Lindung Nilai Abstract Hedging decisions are methods used by companies to protect the value of assets from losses that may occur due to existing risks. The principle of hedging is to cover the initial loss of an asset with a gain on the asset's instrument value. With this hedging value, it can provide benefits for companies that do business in international transactions because it can be an insurance tool that can protect the company from the possibility of currency exchange rate fluctuations so that losses that can be received by the company can be reduced. This study aims to analyze the factors that can influence hedging decisions. The variables that are thought to influence hedging decisions are leverage, firm size, liquidity. The research object used is the food and beverage sub-sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) 2016-2019. The sample selection in this study used a purposive sampling technique. The sample in this study amounted to 14 food and beverage subsectors listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) for a period of 4 years so that the total data obtained was 56 data. This study uses logistic regression analysis using the SPSS 25 application. The test result of this study indicated that leverage, firm size and liquidity have a simultaneous effect on hedging decisions in food and beverage sub sector companies listed on the Indonesian Stock Exchange (BEI) 2016-2019. Partially leverage has a negative effect on hedging, firm size has a positive effect on hedging decisions, while leverage and liquidity have no effect on hedging decisions on food and beverages sub sector companies listed on the Indonesian Stock Exchange 2016-2019. Keywords: Leverage, Firm Size, Liquidity, Hedging DecisionsDownloads
Published
2021-10-01
Issue
Section
Program Studi S1 Akuntansi