Pengaruh Lingkungan Kerja Non-fisik Dan Burnout Di Kalangan Pekerja Dan Pemilik Bisnis Terhadap Kinerja UMKM Di Kota Jambi

Authors

  • Ardiman Mu’arif Telkom Universty
  • Cut Irna Setiawati Telkom Universty

Abstract

UMKM merupakan sektor yang terdampak pandemi Covid 19. Pelaku UMKM harus menghadapi situasi yang rumit, kondisi pandemi yang menyebabkan penurunan produksi dan berdampak pada menurunnya penghasilan. Bisnis UMKM adalah penunjang ekonomi masyarakat karena merupaan salah satu bisnis yang mampu bertahan di masa pandemi Covid 19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dan analisis regresi linier sederhana. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling, dengan jumlah responden pada penelitian ini adalah para pekerja dan pemilik bisnis UMKM Kota Jambi dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif diketahui bahwa lingkungan kerja non-fisik, burnout dan kinerja berada dalam kategori baik dengan nilai masing-masing sebesar 80,1%, 70,6% dan 82,1 Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara parsial lingkungan kerja non fisik berpengaruh positif sigifikan dan burnout berpengaruh negatif signfiikan terhadap kinerja pekerja dan pemilik bisnis. Sedangkan secara simultan, lingkungan kerja non fisik dan burnout, berpengaruh signifikan terhadap kinerja pekerja dan pemilik bisnis UMKM Kota Jambi. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan nilai Adjusted R Square berpengaruh sebesar 11,4 % sedangkan sisanya 89,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata Kunci: Lingkungan Kerja Non-Fisik, Burnout, Kinerja

Downloads

Published

2021-10-01

Issue

Section

Program Studi S1 Ilmu Administrasi Bisnis