Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Belanja Modal (studi Kasus Pada Kabupaten/kota Di Provinsi Jawa Barat Tahun 2016-2019)

Authors

  • Muhammad Haris Firdaus Telkom University
  • Leny Suzan Telkom University
  • Djusnimar Zultilisna Telkom University

Abstract

Abstrak Belanja Modal merupakan pengeluaran pemerintah daerah yang manfaatnya melebihi satu tahun anggaran dan akan menambah aset atau kekayaan daerah dan selanjutnya akan menambah belanja yang bersifat rutin seperti biaya operasi dan pemeliharaan. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pendapatan asli daerah, dana alokasi khusus dan dana bagi hasil. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah belaja modal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendapatan asli daerah, dana alokasi khusus dan dana bagi hasil terhadap belanja modal pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat. Populasi dalam penelitian ini adalah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat yang terdaftar di Badan Pusat Statistik pada tahun 2016-2019. Teknik pemilihan sampel purposive sampling dan sampel yang diperoleh 76 Kabupaten/Kota. Teknik analisis yang digunakan analisis regresi data panel. Secara simultan variabel pendapatan asli daerah, dana alokasi khusus dan dana bagi hasil berpengaruh terhadap belanja modal. Secara parsial variabel dana alokasi khusus dan dana bagi hasil berpengaruh terhadap belanja modal. Sedangkan variabel pendapatan asli daerah tidak berpengaruh terhadap belanja modal. Sehingga pemerintah daerah diharapkan mengurangi biaya-biaya selain Belanja Modal, agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Pemerintah daerah juga diharapkan agar dapat mengelola dan memanfaatkan dana alokasi khusus dan dana bagi hasil sebaik mungkin untuk meningkatkan mutu pelayanan publik dan mensejahterakan rakyat. Kata Kunci : Belanja Modal, Dana Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil, Pendapatan Asli Daerah Abstract Capital Expenditures are regional government expenditures that are useful for more than one fiscal year and will increase regional assets or wealth and will further increase routine expenditures such as operating and maintenance costs. The independent variables in this study are local revenue, special allocation funds and profitsharing funds. The dependent variable in this study is capital expenditure. This study aims to analyze the effect of local revenue, special allocation funds and profit-sharing funds on capital expenditures in districts/cities in West Java Province. The population in this study is Regency/City in West Java Province which is recorded at the Central Statistics Agency in 2016-2019. The sampling technique was purposive sampling and the samples obtained were 76 districts/cities. The analysis technique used is panel data regression analysis. Simultaneously the variables of local revenue, special allocation funds and profit-sharing funds affect capital expenditures. Partially, the variables of special allocation funds and profit-sharing funds have an effect on capital expenditures. While the regional original income variable has no effect on capital expenditure. So that local governments are expected to reduce costs other than Capital Expenditures, so that they can be utilized by the community. Local governments are also expected to be able to manage and utilize special allocation funds and profit-sharing funds as well as possible to improve the quality of public services and prosper the people. Keywords: Capital Expenditure, Regional Original Revenue, Revenue Sharing Fund, Special Allocation Fund.

Downloads

Published

2021-10-01

Issue

Section

Program Studi S1 Akuntansi