Pola Komunikasi Keluarga Ibu Tunggal Pada Anak Remaja Saat Pandemi Covid 19

Authors

  • Kania Rizkia Putri Telkom University
  • Lucy Pujasari Supratman Telkom University

Abstract

Covid 19 merupakan virus yang banyak ditakuti oleh sebagian masyarakat dunia karena dapat mengakibatkan kematian dan tentunya membatasi interaksi sosial kehidupan antar manusia. Ada beberapa indikator permasalahan selama pandemi lingkup keluarga adalah culture shock, perubahan tatanan sosial, tantangan work from home, dan kendala pemenuhan kebutuhan keluarga. Ketiga aspek tersebut akan mendatangkan permasalahan rumit dan bahaya akan mengancam kesejahteraan keluarga. Saat social distancing pandemi Covid 19 pola komunikasi Ibu tunggal dan anak semakin rendah dikarenakan, stress yang berlarut-larut, masalah perekonomian keluarga dan masalah-masalah lainnya yang timbul di dalam keluarga. Akibat dari permasalahan tersebut yang tidak diselesaikan, bisa menjadikan putus nya komunikasi Ibu tunggal dengan anak. Konflik yang terjadi antara Ibu tunggal dengan anak, dimulai dari komunikasi yang buruk dengan nada tinggi, dan saling menyalahkan antara anggota keluarga. Peneliti akan menggunakan paradigma konstruktivis yang dimana realitas sosial yang terjadi sebagai sesuatu yang bersifat empirik dan dapat di observasi secara nyata serta dapat dibuktikan secara ilmiah untuk melihat fenomena masyarakat, paradigma positivistik memberikan andil yang besar terhadap fenomena sosial yang terjadi. Peneliti mendapatkan hasil penelitian, bahwa pola komunikasi Ibu Tunggal pada anak remaja saat pandemi Covid 19 yaitu kejujuran diri, keharmonisan, konflik internal keluarga dan resolusi konflik. Kata Kunci: Covid 19, Pola Komunikasi, Konstruktivis

Downloads

Published

2021-10-01

Issue

Section

Program Studi S1 Ilmu Komunikasi