Pengaruh Dewan Komisaris Independen, Ukuranperusahaan Dan Leverage Terhadap Manajemen Laba(studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efekindonesia Periode 2011 - 2013)

Authors

  • Hardi Ibnu Pradito Telkom University
  • Sri Rahayu Telkom University

Abstract

Perbedaan kepentingan antara manajemen dengan pemilik perusahaan, menyebabkan pihak manajemen bersikap opportunistik dan mengakibatkan maraknya praktik manajemen laba di Indonesia. Manajemen laba diartikan sebagai perilaku manajemen yang negatif karena dianggap menyebabkan kandungan informasi laba dalam laporan keuangan tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Hal tersebut dilakukan oleh manajemen dengan cara memilih kebijakan-kebijakan akuntansi tertentu untuk dapat menaikan ataupun menurunkan laba demi kepentingan mereka sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang dianggap mempengaruhi praktik manajemen laba suatu perusahaan yaitu; dewan komisaris independen, ukuran perusahaan dan leverage. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan dari perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011 sampai 2013. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 36 perusahaan yang disertakan dengan kurun waktu 3 tahun sehingga didapat 108 sampel yang diproses. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan metode Random Effect Model (REM) menggunakan software Eviews 8.1. Hasil penelitian menunjukan bahwa dewan komisaris independen, ukuran perusahaan dan leverage secara simultan berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Sedangkan secara parsial dewan komisaris independen dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba dan leverage berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen laba.

Kata Kunci : Dewan Komisaris Independen, Ukuran Perusahaan, Leverage, Manajemen Laba

Downloads

Published

2015-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Akuntansi