Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Kota Bandung (studi Kasus Pada Dpkad Kota Bandung Periode 2009-2013)

Authors

  • Nyoman Trisna Erawati Telkom University
  • Leny Suzan Telkom University

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan asli daerah terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah Kota Bandung periode 2009-2013. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan realisasi anggaran selama 5 tahun yang di breakdown per bulan. Sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik sampling yaitu dengan menggunakan semua populasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda SPSS 20. Pendapatan asli daerah hanya berpengaruh sebesar 41,9% terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah sedangkan sebesar 58,1% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persamaan regresi menunjukkan Y= 14,073 + 1.561-10 X1 + 2.514-10 X2 + 1.815-10 X3+ 1.656-10 X4 + e. Dari hasil uji hipotesis dapat disimpulkan bahwa pendapatan asli daerah secara simultan berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah. Hasil uji parsial keempat komponen pendapatan asli daerah menunjukkan bahwa pajak daerah berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah. Sedangkan retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah tidak berpengaruh terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah. Secara umum, tidak berpengaruhnya ketiga komponen pendapatan asli daerah dikarenakan pertumbuhan komponen pendapatan asli daerah tersebut berfluktuatif sedangkan tingkat kemandirian keuangan daerah Kota Bandung cukup stabil.

Kata Kunci: pendapatan asli daerah, kemandirian keuangan daerah, pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan asli daerah

Downloads

Published

2015-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Akuntansi