Pengaruh Inflasi, Suku Bunga Sbi, Kurs Valuta Asing, Indeks Harga Konsumen Dan Harga Emas Dunia Terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (Studi Pada Efek Syariah Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)
Abstract
Indeks Saham  Syariah Indonesia adalah salah  satu acuan  bagi investor di pasar modal syariah dalam   mengukur kinerja keseluruhan saham  syariah  di Indonesia yang  terdiri dari saham-saham kategori syariah. Penelitian  ini  menggunakan  pendekatan  ekonomi   makro  terhadap lndeks Saham Syariah Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lnflasi, Suku Bunga SBI, Kurs Valuta  Asing,  lndeks  Harga  Konsumen dan  Harga  Emas  Dunia  terhadap  lndeks Saham   Syariah Indonesia periode tahun 2011-2013, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Populasi  data penelitian ini adalah  lndeks Saham  Syariah Indonesia periode tahun  2011-2013.
Sedangkan pengambilan sampel dalam  penelitian ini dilakukan dengan  teknik quota sampling terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia penutupan setiap akhir bulan dan diperoleh 32 sampel. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model Koreksi Kesalahan.
Hasil  penelitian  ini  menunjukkan  bahwa,  (1)  Terdapat hubungan jangka  pendek  antara  lnflasi,
Suku Bunga SBI, Kurs Valuta Asing,  IHK dan Harga Emas  Dunia  terhadap lndeks Saham  Syariah
Indonesia periode Mei 2011-Desember 2013. Dimana lnflasi berpengaruh positif tidak signifikan; Suku Bunga SBJ, Indeks Harga Konsumen dan Harga Emas Dunia berpengaruh negatif tidak signifikan serta Kurs Valuta Asing berpegaruh negatif signifikan terhadap Indeks Sa ham Syariah Indonesia. (2) Terdapat hubungan jangka panjang antara lnflasi, Suku Bunga SBI, Kurs Valuta Asing, IHK dan Harga Emas Dunia  terhadap lndeks Saham  Syariah Indonesia periode Mei 2011-Desember 2013. Dalam  jangka panjang IHK berpengaruh positif tidak signifikan, sedangkan lnflasi, Suku Bunga SBI, Kurs Valuta Asing, dan Harga Emas  Dunia  berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap lndeks Saham  Syariah Indonesia periode Mei 2011-Desember 2013.