Analisis Komparasi Gaya Narasi Politik Digital Melalui Instagram Pemimpin Daerah Di Indonesia Selama Masa Pandemi Covid-19
Abstract
Abstrak Perkembangan teknologi dalam komunikasi membuat para politisi beralih ke sosial media sebagai media berpolitik, salah satunya penggunaan media sosial Instagram. Maka penelitian ini berfokus untuk melihat gaya narasi politik digital pemimpin daerah di Indonesia selama pandemi Covid-19. Komunikasi Politik dapat dapat dilakukan dengan Gaya Komunikasi, Bentuk Pesan, dan Karakteristik Pesan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komparasi Gaya Narasi Politik Digital Pemimpin Daerah di Indonesia Selama masa Pandemi Covid19 bagaimana perbandingan narasi dari akun Instagram tiga gubernur, yakni @ridwankamil, @edy_rahmayadi dan @zulkieflimansyah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan Teknik Analisis Isi. Sample yang diambil pada penelitian ini menggunakan purposive sampling mengambil empat periode waktu pemberitaan. Hasil penelitian ini mendapati Ridwan Kamil sangat inovatif, transparan, menerima saran, dan berorientasi pada aksi dalam menangani permasalahan pandemi Covid-19 serta ia sangat variative dan terstruktur pada bentuk-bentuk pesan. Edy Rahmayadi menggunakan gaya komunikasi yang formal namun sangat action oriented dalam mengawal kasus Covid-19 di Sumatera Utara. Zulkieflimansyah juga menggunakan gaya komunikasi yang formal dan pesan yang terstruktur ia lebih sering bercerita tentang kesiapan daerahnya dalam menghadapi pandemi dan usaha untuk kebangkitan ekonomi NTB. Maka dapat disimpulkan analisis gaya narasi komunikasi politik digital pemimpin daerah ini, memiliki gaya komunikasi dan bentuk pesan yang berbeda tetapi memiliki karakteristik pesan yang hampir sama Kata Kunci: Gaya Narasi, Komunikasi Politik, Pemimpin Daerah
Abstract Technological developments in communication have made politicians turn to social media as a political medium, one of which is the use of social media Instagram. So this study focuses on looking at the digital political narrative style of regional leaders in Indonesia during the Covid-19 pandemic. Political communication can be done with the style of communication, the form of the message, and the characteristics of the message. This study aims to analyze the comparison of the Digital Political Narrative Style of Regional Leaders in Indonesia During the Covid-19 Pandemic how the narrative comparisons from the Instagram accounts of three governors, namely @ridwankamil, @edy_rahmayadi and @zulkieflimansyah. This study uses a qualitative method with Content Analysis Techniques. The sample taken in this study used purposive sampling by taking four reporting periods. The results of this study found that Ridwan Kamil is very innovative, transparent, accepts suggestions, and is action-oriented in dealing with the problems of the Covid-19 pandemic and he is very varied and structured in the forms of messages. Edy Rahmayadi uses a formal but very action-oriented style of communication in guarding the Covid-19 case in North Sumatra. Zulkieflimansyah also uses a formal communication style and structured messages. He often talks about his region's readiness to face a pandemic and efforts for the economic revival of NTB. So it can be concluded that the analysis of the digital political communication narrative style of this regional leader, has a different communication style and message form but has almost the same message characteristics. Keywords: Narrative Style, Political Communication, Regional Leaders