Pengaruh Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan, Dan Tingkat Likuiditas Terhadap Struktur Modal (Studi Pada Sub Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2020)

Authors

  • Mutiara Kusnadi Telkom University
  • Deannes Isynuwardhana Telkom University
  • RR Sri Saraswati Telkom University

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur aktiva, ukuran perusahaan, dan tingkat likuiditas terhadap struktur modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016- 2020.Pada penelitian ini populasi yang digunakan ialah perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada periode 2016-2020 Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dan diperoleh 23 perusahaan dengan periode penelitian selama 5 tahun, sehingga diperoleh 115 data sampel. Struktur modal memiliki rata-rata lebih besar daripada standar deviasi sehingga diartikan struktur modal tidak bervariasi atau berkelompok. Struktur aktiva memiliki nilai rata-rata lebih besar daripada standar deviasi sehingga dapat diartikan struktur aktiva tidak bervariasi atau berkelompok. Ukuran perusahaan memiliki nilai rata-rata lebih besar dari standar deviasi sehingga diartikan ukuran perusahaan bervariasi atau berkelompok. Tingkat likuiditas memiliki nilai rata-rata lebih kecil dari standar deviasi sehingga dapat data tingkat likuiditas bervariasi atau tidak berkelompok.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan struktur aktiva (SA), ukuran perusahaan (SIZE), dan tingkat likuiditas (CR) terhadap struktur modal berpengaruh signifikan terhadap struktur modal (DER). Secara parsial, ukuran perusahaan dan tingkat likuiditas tidak berpengaruh terhadap struktur modal. Sedangkan, struktur aktiva berpengaruh terhadap struktur modal. Kata kunci : Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan, Tingkat Likuiditas dan Struktur Modal

Downloads

Published

2022-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Akuntansi