Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Keputusan Investasi Pasar Modal (studi Kasus Pada Mahasiswa Aktif S1 Administrasi Bisnis, S1 Manajemen Bisnis Telekomunikasi Dan Informatika (mbti), Dan S1 Akuntansi Universitas Telkom Tahun 2021)

Authors

  • Naufal Syihab Mujahid Sudrajat Telkom University
  • Mahir Pradana Telkom University

Abstract

Abstract
The social restriction policy during Covid-19 affects people's productivity. Based on data presented by the Financial Services Authority (OJK) in capital market statistics, there has been a very significant increase in the number of investment players from 2020 to 2021. This shows that during the pandemic, there has been a tremendous increase in the number of investors in Indonesia, especially West Java province. However, based on a survey conducted by OJK in 2019, the level of financial literacy of the West Java community is still below 50%. Seeing this gap, researchers are interested in examining this phenomenon through financial discipline. In this study the authors conducted quantitative research with descriptive methods. There are independent and dependent variables in this study, the independent variable is Financial Literacy (X) and the dependent variable in this study is Investment Decision (Y). The sampling technique in this study used a non-probability sampling technique with saturated sampling type, with 105 respondents of S1 Business Administration students. Methods of data analysis and hypothesis testing in this study used descriptive analysis, classical assumption test and simple linear regression analysis and processed using SPSS 25.
Keywords: Covid-19, Social Restrictions, Financial Literacy, Telkom University, Investment Decisions

Abstrak
Kebijakan pembatasan sosial selama Covid-19 berpengaruh terhadap produktivitas masyarakat. Berdasarkan data yang disajikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam statistik pasar modal, bahwa terjadi kenaikan jumlah pelaku investasi yang sangat signifikan sejak tahun 2020 hingga tahun 2021. Hal tersebut menunjukkan bahwa selama pandemi justru membuat terjadinya peningkatan jumlah investor yang sangat dahsyat di Indonesia khususnya provinsi Jawa Barat. Namun berdasarkan survei yang dilakukan oleh OJK pada tahun 2019, tingkat literasi keuangan Masyarakat Jawa Barat masih berada di bawah 50%. Melihat terjadinya kesenjangan tersebut peneliti tertarik meneliti fenomena ini melalui disiplin keuangan. Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Terdapat variabel independen dan dependen dalam penelitian ini, untuk variabel independen yaitu Literasi Keuangan (X) dan variabel dependen pada penelitian ini adalah Keputusan Investasi (Y). Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dengan jenis sampling jenuh, dengan responden berjumlah 105 Mahasiswa S1 Administrasi Bisnis. Metode analisis data dan pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, uji asumsi klasik dan analisis regresi linear sederhana dan diolah menggunakan SPSS 25.
Kata Kunci: Covid-19, Pembatasan Sosial, Literasi Keuangan, Mahasiswa, Universitas Telkom, Keputusan Investasi.

Downloads

Published

2022-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Ilmu Administrasi Bisnis