Identifikasi Pelatihan Kewirausahaan Terhadap Niat Kewirausaha Melalui Efikasi Diri Kewirausahaan Pada Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas Ii A Pontianak ( Lapas Pontianak)

Authors

  • Ridwan Rachman Telkom University
  • Grisna Anggadwita Telkom University

Abstract

The Pontianak Class II A Correctional Institution is one of the Penitentiary Institutions (LAPAS) that implements the Industrial LAPAS program by the KEMENKUMHAM (Ministry of Law and Human Rights). Prisoners' industrial skills are carried out through Job Guidance (BIMKER). Prison skills activities in Pontianak prison include making brick products, processing plastic waste, steel frames, cultivating freshwater crayfish, breeding freshwater fish and hydropinic plants. The purpose of this study was to identify the effect of entrepreneurship training, entrepreneurial self-efficacy and entrepreneurial intentions on prisoners in Pontianak prison. The data collection method in this study can be obtained through distributing questionnaires to 181 respondents. The questionnaire used used a 4-point Likert scale with 17 questions. The sample method used is purposive sampling. The data analysis technique used is Structural Equation Modeling (SEM).The results of this study state that the Entrepreneurial Training variable has an effect and is significant on Entrepreneurial SelfEfficacy, the Entrepreneurship Training variable has an effect and is significant on the Entrepreneurial Intention, the Entrepreneurial Self-Efficacy variable has an effect and is significant on the Entrepreneurial Intention and the Entrepreneurship Training variable has an effect and is significant on the entrepreneurial intention through entrepreneurial self-efficacy. Keywords: Entrepreneurship, Pontianak Prison, Prisoners, Entrepreneurial Self-Efficacy, Entrepreneurship Training, Entrepreneurial Intentions Abstrak Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pontianak adalah salah satu Lembaga Pemasyatakatan (LAPAS) yang melaksanakan program LAPAS Industri oleh KEMENKUMHAM (Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia). Keterampilan industri narapidana dilakukan melalui Bimbingan Kerja (BIMKER). Kegiatan keterampilan narapidana yang terdapat di LAPAS Pontianak diantaranya yaitu pembuatan produk batako, pengolahan limbah plastik, rangka baja, budidaya lobster air tawar, pembibitan ikan air tawardan tanaman hidropinik.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh pelatihan kewirausahaan, efikasi diri kewirausahaan dan niat berwirausaha kepada narapidana di LAPAS Pontianak. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dapat diperoleh melalui penyebaran kuesioner terhadap 181 responden. Kuesioner yang digunakan menggunakan skala likert 4 titik dengan 17 pertanyaan. Metode sampel yang digunakan ialah sampel purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan ialah Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa variabel Pelatihan Kewirausahaan berpengaruh dan signifikan terhadap Efikasi Diri Kewirausahaan, variabel Pelatihan Kewirausahaan berpengaruh dan signifikan terhadap Niat Berwirausaha, variabel Efikasi Diri Kewirausahaan berpengaruh dan signifikan terhadap Niat Berwirausaha dan variabel Pelatihan Kewirausahaan berpengaruh dan signifikan terhadap Niat berwirausaha melalui Efikasi diri kewirausahaan. Kata Kunci: Kewirausahaan,Narapidana,Efikasi Diri Kewirausahaan,Pelatihan Kewirausahaan, Niat Berwirausaha

Downloads

Published

2022-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)