Dinamika Proses Pertukaran Afeksi Antara Orang Tua Dan Anak Autis

Abstract

Abstract Family or parents are the first and most important institutions to foster children's growth, good and planned treatment is very useful to help children become better. As a result, acceptance and loving behavior for autistic children is very useful for their development. This study aims to describe the dynamics of the affection exchange process carried out by parents who have children with autism. This study uses qualitative research methods, data from interviews with 8 (eight) mothers at the Indonesian Nature School. Data analysis used thematic analysis assisted by ATLAS.ti software version 8. The results showed that the dynamics of the affection exchange process carried out by parents with autistic children is carried out if there is a balance in verbal and nonverbal communication. The role of verbal communication emerges through verbal and written praise and expressions of affection. While the role of nonverbal communication appears through hugs, physical touch (direct). And relieve emotions, be treated equally, give attention, change habits, apply habits, apply rules, and involve children in daily activities (indirectly). Keywords : Affection Exchange Theory (AET), Interpersonal Communication, Autism Abstrak Keluarga atau orang tua adalah institusi pertama dan institusi paling penting untuk membina pertumbuhan anak-anak, penanganan yang baik dan yang direncanakan sangat berguna untuk membantu anak-anak yang lebih baik. Akibatnya, penerimaan dan perilaku yang penuh kasih sayang untuk anak-anak autis sangat berguna untuk perkembangannya. Penelitian ini berujuan untuk menggambarkan dinamika proses pertukaran afeksi yang dilakukan orang tua yang memiliki anak autis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, data hasil wawancara terhadap 8 (delapan) Ibu di Sekolah Alam Indonesia. Analisis data menggunakan analisis tematik dibantu dengan software ATLAS.ti versi 8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika proses pertukaran afeksi yang dilakukan oleh orang tua dengan anak autis dilakukan jika adanya keseimbangan dalam melakukan komunikasi verbal dan nonverbal. Peran komunikasi verbal muncul melalui pujian dan ungkapan sayang secara oral dan tulisan. Sementara peran komunikasi nonverbal muncul melalui pelukan, sentuhan fisik (langsung). Dan meredakan emosi, diperlakukan sama, memberikan perhatian, merubah kebiasaan, menerapkan kebiasaan, menerapkan aturan, dan melibatkan anak dalam kegiatan sehari – hari (tidak langsung). Kata kunci : Affection Exchange Theory (AET), Komunikasi interpersonal, Anak autis