Analisis Pengaruh Fundamental Dan Risiko Sistemaik Terhadap Return Saham
Abstract
Sektor manufaktur merupakan komponen utama penggerak perekonomian nasional sesuai dengan data dari kementerian perindustrian, pada triwulan III 2012, perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 6,2% dimana sumbangan terbesar berasal dari sektor industri pengolahan atau manufaktur sebesar 1,62%. Selain itu, bank dunia menulis sektor manufaktur merupakan pendorong perkembangan bursa kepada masyarakat melalui indikator pergerakan harga saham yang salah satunya adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Dalam penelitian ini variabel independen adalah price book value, dividend payout ratio, debt to equity ratio, dan resiko sistematis. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah return saham. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel fundamental (price book value, dividend payout ratio, debt to equity ratio) dan resiko sistematis terhadap return saham perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Hipotesis dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh signifikan antara variabel fundamental dan risiko sistematis terhadap return saham secara parsial maupun simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor makanan dan minuman tahun 2011-2014. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 7 perusahaan yang disertakan dengan kurun waktu 4 tahun sehingga didapat 28 sampel yang diobservasi. Model analisis data dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 8.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel fundamental dan risiko sistematis berpengaruh secara simultan terhadap return saham. Sedangkan secara parsial seluruh variabel fundamental tidak berpengaruh terhadap return saham dan risiko sistematis berpengaruh signifikan terhadap return saham kearah yang positif. Bagi penelitian selanjutnya untuk menambahkan atau mengganti variabel bebas dengan variabel lain seperti variabel makroekonomi seperti inflasi, nilai tukar kurs, harga bahan bakar minyak dan nilai suku bunga SBI atau dengan menggunakan variabel fundamental seperti return on investment, return on asset, dan price earnings ratio. Terkhusus bagi yang memilih objek yang sama yaitu perusahaan makanan dan minuman. Penulis juga menyarankan penelitian selanjutnya untuk menambah sektor lain yang terdapat di Bursa Efek Indonesia agar dapat digeneralisasi. Kata Kunci : price book value, dividend payout ratio, debt to equity ratio, resiko sistematis dan return sahamDownloads
Published
2016-08-01
Issue
Section
Program Studi S1 Akuntansi