Analisis Determinan Kualitas Audit (studi Pada Industri Sektor Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (bei) Periode 2011-2014)

Authors

  • Belliani Griya Pasiwi Telkom University
  • Majidah Majidah Telkom University
  • Dewa Putra Krishna Mahardika Telkom University

Abstract

Pentingnya diadakan audit atas laporan keuangan karena laporan keuangan yang belum diaudit kurang dipercaya kewajarannya oleh pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan tersebut. Ada kemungkinan bahwa laporan keuangan mengandung kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Ketika melakukan audit laporan keuangan akuntan publik harus memberikan kualitas ketika melaksanakan audit. Kualitas audit diartikan sebagai sikap auditor dalam melaksanakan tugas audit. Kualitas audit tercermin dari hasil pemeriksaan laporan keuangan yang dapat diandalkan sesuai dengan standar yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh masa perikatan audit, beban kerja, dan spesialisasi industri terhadap kualitas audit yang diukur menggunakan pendekatan earning surprise benchmark, baik secara simultan maupun parsial. Penelitian ini bersifat deskriptif verifikatif yang bersifat kusalitas. Objek penelitian yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2014. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh 276 sampel data. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan masa perikatan audit, beban kerja, dan spesialisasi industri berpengaruh secara simultan terhadap kualitas audit. Secara parsial, masa perikatan audit tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Beban kerja berpengaruh negatif terhadap kualitas audit. Serta spesialisasi industri berpengaruh negatif terhadap kualitas audit. Kata kunci: masa perikatan audit, beban kerja, spesialisasi industri, earning benchmark

Downloads

Published

2016-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Akuntansi