Pengaruh Frekuensi Rapat Komite Audit, Kepemilikan Asing, Dan Corporate Social Responsibility Terhadap Manajemen Laba (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2020)

Authors

  • Zharfan Faza Indrawan Telkom University
  • Cahyaningsih Cahyaningsih Telkom University

Abstract

Manajemen laba merupakan tindakan manajemen dalam memanfaatkan keleluasaan yang diperbolehkan standar
akuntansi dalam menyusun laporan keuangan untuk menaikan atau menurunkan laba yang dilaporkan, hal tersebut
dilakukan ketika pihak manajemen ternyata tidak berhasil mencapai target laba yang ditentukan. Manajemen laba
dilakukan pihak manajemen untuk melakukan intervensi dalam penyusunan laporan keuangan dengan tujuan untuk
menguntungkan dirinya sendiri, yaitu pihak perusahaan yang terkait. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh frekuensi rapat komite audit, kepemilikan asing, dan corporate social responsibility terhadap manajemen
laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2020. Populasi dalam
penelitian adalah Perusahaan manufaktur yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia periode 2020. Metode analisis
data dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan menggunakan software SPSS 26 for windows. Hasil
penelitian menunjukan bahwa frekuensi rapat komite audit dan corporate social responsibility tidak berpengaruh
signifikan terhadap manajemen laba, dan kepemilikan asing berpengaruh negatif terhadap manajemen laba.
Kata Kunci-corporate social responsibility, frekuensi rapat komite audit, kepemilikan asing, manajemen laba

Downloads

Published

2022-12-28

Issue

Section

Program Studi S1 Akuntansi