Pengaruh Harga Emas Dunia Dan Nilai Tukar Rupiah Dolar Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (ihsg) (studi Kasus Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2010 - 2014)
Abstract
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat menjadi leading indicator economic pada suatu negara. Peningkatan yang terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik menandakan kondisi pasar dalam keadaan bergairah (bullish) sedangkan jika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun menandakan kondisi pasar dalam keadaan lesu (bearish). Kondisi tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga emas dunia dan nilai tukar rupiah dolar terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2014 baik secara simultan maupun parsial. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari data bulanan yang dikeluarkan resmi pada website Bank Indonesia dan kitco dari tahun 2010 hingga tahun 2014. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi linier berganda yang sebelumnya dilakukan pengujian asumsi klasik, uji koefisien determinasi (R 2 ), uji F, dan uji t. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa harga emas dunia dan nilai tukar rupiah secara simultan berpengaruh signifikan terhadap IHSG dengan pengaruh sebesar 70,3%. Secara parsial variabel harga emas dunia dan nilai tukar rupiah dolar berpengaruh signifikan terhadap IHSG. Saran bagi penelitian selanjutnya untuk menambahkan faktor eksternal lain seperti harga minyak dunia dan indeks saham luar negeri sehingga variabel independen lebih bervariasi serta memperhatikan isu yang sedang terjadi di Indonesia sebelum mengambil keputusan dalam berinvestasi untuk para investor. Kata kunci: IHSG, Harga Emas Dunia, Nilai Tukar Rupiah DolarDownloads
Published
2016-08-01
Issue
Section
Program Studi S1 Akuntansi