Analisis Faktor - Faktor Keuangan Dan Non Keuangan Yang Mempengaruhi Underpricing Pada Perusahaan Yang Melakukan Initial Public Offering Periode 2012-2013

Authors

  • Annisa Suryaningsih Telkom University
  • Erni Martini Telkom University

Abstract

ABSTRAK
Perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) berharap prospek perusahaannya akan
menjadi lebih baik. Akibatnya harga saham yang ditawarkan akan menjadi lebih tinggi. Harga saham pada
penawaran perdana ditentukan berdasarkan kesepakatan antara emiten dan underwriter. Underwriter akan
memanfaatkan informasi yang dimilikinya untuk memperoleh kesepakatan yang optimal dengan emiten
dengan memperkecil resiko keharusan membeli saham yang tidak laku terjual, dengan demikian yang
akan terjadi adalah underpricing.
Penelitian ini dikategorikan dalam jenis penelitian deskriptif dan metode verifikatif. Jenis data yang
digunakan dalam penelitian ini termasuk ke dalam jenis data skunder berupa laporan tahunan dan laporan
keuangan perusahaan sejak tahun 2012 hingga tahun 2013 yang dapat diperoleh dari website
www.idx.co.id. Metode analisis dari penelitian ini menggunakan analisis regresi liniear berganda untuk
mengukur kekuatan dua variabel atau lebih dan juga mengarahkan arah hubungan antara variabel terikat
dengan variabel bebas.
Hasil pengujian penelitian ini membuktikan bahwa faktor-faktor keuangan (Return On Asset, Debt to
Equity Ratio, Ukuran Perusahaan) secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap underpricing
dengan tingkat signifikansi 5% besar pengaruhnya adalah 3.6% dan sisanya 96.4% dijelaskan oleh
variabel lainnya. Dan faktor-faktor non-keuangan (Harga Saham Perdana, Persentase Saham yang
Ditawarkan, dan Umur Perusahaan) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap underpricing dengan
tingkat signifikansi 5%. Besar pengaruhnya adalah 25.5% dan sisanya sebesar74.5% dipengaruhi oleh
faktor-faktor lain yang diabaikan peneliti.
Kata Kunci: Initial Public Offering, Underpricing
ABSTRAC
Companies that undertake an Initial Public Offering (IPO) hopes the prospect that the company will
be better. As a result the share price offered will be higher. Shares at the initial offering price is determined
by agreement between the issuer and the underwriter. Underwriters will use information in its possession
to obtain optimal agreement with the issuer to reduce the risk of having to buy a stock that is not sold, so
that will happen is underpricing.
This study categorized in descriptive research and verification method. Data used in this study belong
to the type of secondary data in the form of annual reports and financial statements of the company since

the year 2012 to the year 2013 which can be obtained from the website www.idx.co.id. The method of
analysis of this study using multiple linear regression analysis to measure the strength of two or more
variables and also steer the direction of the relationship between the dependent variable with the
independent variables.
Test results of this study prove that financial factors (Return On Assets, Debt to Equity Ratio,
Company Size) simultaneously no significant effect on underpricing the 5% significance level big
influence is 3.6% and the remaining 96.4% is explained by other variables. Factors and non-financial (the
Initial Price, Percentage Shares Offered and Age Company) simultaneously significant effect on
underpricing with a significance level of 5%. Greatest effect was 25.5% and the rest sebesar74.5%
influenced by other factors that researchers ignored.
Keywords: Initial Public Offering, Underpricing

Downloads

Published

2014-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)