Konsep Diri Perempuan Bertato Di Kota Bandung
Abstract
Tato adalah bagian dari kesenian yang menjadi peninggalan sejarah bangsa Indonesia. Sebagian masyarakat saat ini masih memandang bahwa tato adalah suatu hal yang negatif, tetapi ada juga yang menganggap bahwa tato adalah sebuah karya seni. Seiring berjalanya waktu, saat ini tato mulai marak diminati oleh kaum perempuan, mulai dari berbagai usia dan kalangan mulai berani tampil percaya diri di lingkungan sosial dengan memamerkan tato. Pada penelitian ini memilih kota Bandung sebagai subjek penelitian dikarenakan menjadi salah satu kota yang memiliki pergaulan yang bebas, disini peneliti melihat tentang bagaimana konsep diri perempuan bertato di kota Bandung dapat terbentuk sehingga bisa tampil percaya diri tanpa memikirkan stigma negatif. Dalam penelitian ini berdasarkan dari teori interaksi simbolik yang memiliki tigabagian di dalamnya yaitu Mind Self, and Society. Dari hasil penelitian ini bisa ditarik kesimpulan bahwa konsep diri yang terbentuk dalam diri perempuan bertato dipengaruhi oleh pola berfikir mereka yang kuat bahwa anggapan bertato bukanlah hal yang negatif, selain itu mereka lebih bisa mendapatkan lingkungan pertemanan yang memangmenerima mereka apa adanya serta menunjang mereka untuk bisa menjadi diri sendiri, kemudian hal tersebut yang membuat mereka merasa bisa tampil percaya diri sehingga tidak terpengaruh oleh stigma buruk di masyarakat. Kata Kunci-konsep diri, perempuan, bertatoDownloads
Published
2022-12-01
Issue
Section
Program Studi S1 Ilmu Komunikasi