Model Komunikasi Keluarga Ibu Single Parent Pada Anak Remaja Di Kota Bandung

Penulis

  • Delisha Putri Nur Alviani Telkom University
  • Nofha Rina Telkom University

Abstrak

Pada kasus single parent dengan status cerai hidup selain menjadi ayah dan ibu bagi anaknya, ibu harus menanggung beban moril karena perpisahan selain itu ibu juga menanggung beban untuk setiap pertanyaan anak tentang perceraian. Ketidakcocokan yang ditemui setelah menikah akan menimbulkan konflik yang setidaknya akan berujung pada perceraian. Penelitian ini berfokus pada model komunikasi antara orang tua tunggal atau single parent dengan anak remajanya.Peneliti akan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pendekatan penelitian dengan menggunakan Penelitian Kualitatif Deskriptif yang dalam pendekatan ini menggambarkan perilaku, pemikiran, atau perasaan seseorang kelompok atau individu. Dalam pendekatan Deskriptif, peneliti menghubungkan perilaku yang diteliti dengan variabel lainnya ataupun menguji atau menjelaskan penyebab sistematis nya, seperti penelitian Deskripsi hanya mendeskripsikan. Peneliti mendapatkan hasil penelitian, bahwa Model Komunikasi Keluarga Ibu Single Parent Pada Anak Remaja Di Kota Bandung yaitu seorang Ibu Single parent memiliki caranya sendiri untuk mendidik anak-anak nya, Orang tua dapat mengetahui walaupun anak nya sudah menyembunyikan sesuatu hal, orang tua pasti memiliki feeling yang kuat terhadap anak-anaknya, seorang ibu memperlihatkan emosional kepada anak-anaknya dan anak-anak nya pun peka terhadap emosional Ibu nya dan Ibu berusaha menyelesaikan masalah dengan anak secara diskusi. Kata Kunci-model komunikasi keluarga, ibu single parent, anak remaja

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-12-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Ilmu Komunikasi