Representasi Citra Perempuan Pada Iklan Bunda Tidak Sempurna, Tapi Cinta #Bundaselaluada.

Authors

  • Hilyatul Auliya Habib Telkom University
  • Freddy Yusanto Telkom University

Abstract

Kajian tentang gender masih menjadi diskusi yang menarik untuk dibicarakan hingga saat ini. Pengelompokan jenis-jenis pekerjaan rumah tangga, antara perempuan dan laki-laki ini timbul akibat penafsiran yang salah mengenai peran gender. Kegiatan domestik yang dilakukan oleh perempuan kerap dipandang sebelah mata, bahkan dalam feminis liberal, tugas yang dilakukan perempuan diwilayah domestik kerap dianggap kuno dan terbelakang. Disinilah media berperan dalam menyajikan gambaran tugas seorang ibu dihadapan masyarakat. Oleh karena itu, penelitian ini dibuat untuk meneliti citra perempuan yang ada pada iklan Bunda Tidak Sempurna, Tapi Cinta #BundaSelaluAda. Penelitian menggunakan metode Semiotika John Fiske yang terdiri tiga level yaitu, level realitas, level representasi, dan level ideologi. Tiga level tersebut akan digunakan untuk menganalisis dan menemukan bentuk representasi citra pigura, citra pilar, dan citra pinggan yang ada pada iklan. Kemudian ditemukan bentuk citra pigura dalam iklan adalah tokoh ibu yang memiliki tubuh ramping, rambut hitam lurus sebahu, dan alis yang rapih. Kemudian citra pilar terlihat dari bagaimana ibu yang bertanggung jawab atas urusan rumah tangganya seperti mengurus rumah dan mengurus anaknya. Kemudian tokoh ibu yang masih bertanggung jawab atas urusan dapur meskipun memiliki penghasilan yang mencukupi, merupakan penggambaran citra pinggan. Kata Kunci-representasi, citra perempuan, semiotika John Fiske

Downloads

Published

2022-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Ilmu Komunikasi