Pengaruh Komunikasi Strategi CSR Dan Stakeholder Management Terhadap Corporate Branding PT. Pertamina Ft Bandung Group
Abstrak
Penelitian ini memiliki fokus penelitian untuk dapat mengetahui pengaruh Strategi Komunikasi CSR PT. PertaminaFT Bandung Group. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mebuktikan adanya Pengaruh Strategi Komunikasi CSR
dan Stakeholder Management terhadap Corporate Branding PT. Pertamina FT Bandung Group serta menganalisis
bagaimana Corporate Branding dipengaruhi oleh Strategi Komunikasi CSR dan Stakeholder Management.
Penelitian ini berfokus pada bagaimana cara pendekatan antara Internal perusahaan dengan penerima manfaat
Program CSR yang berlangsung guna membangun Corporate Branding PT. Pertamina FT Bandung Group. Untuk
menguatkan sebuah penelitian menggunakan teori dari Morsing and Schultz (2006) pada variabel Strategi
Komunikasi, Crane & Glozer (2016) untuk variabel Stakeholer Management, Abratt & kleyn (2012) untuk variabel
Corporate Branding Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif dengan pengambilan data sampel menggunakan
nonprobability sampling dengan jenis sampling purposive dengan 100 responden yang merupakan Stakeholder PT.
Pertamina FT Bandung Group. Teknik analisis data yang digunakan adalah Teknik analisis deskriptif dan reresi
linear berganda. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang di peroleh, terdapat pengaruh signifikansi pada variabel
Strategi Komunikasi CSR yang di buktikan dengan thitung > ttabel (12.964 > 1,983) dan variabel Stakeholder
Managemen sebesar 5.412 > 1,983. Dari hasil ini dapat diperoleh bahwa Strategi Komunikasi CSR dan Stakeholder
Management dapat mempengaruhi Corporate Branding PT. Pertamina FT Bandung Group.
Kata Kunci-corporate social responsibility, corporate branding, stakeholder management
Referensi
A.Aaker, D. (1997). Manajemen Ekuitas Merek. Jakarta: Mitra Utama.
Abratt, R. &. (2012). Corporate identity, corporate branding and corporate reputations: Reconciliation and
integration. European Journal of Marketing, 1048-1063.
Andrew Crane, S. G. (2016). Researching Corporate Social Responsibility Communication: Themes, Opportunities
and Challenges. Journal of Management Studies , 1223-1252.
Creswell, J. W. (2009). Research Design (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed). Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Creswell, J. W. (2018). Research design: qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Los Angeles:
SAGE.
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPss. Semarang: Badan Penerbit Universitas
DIponegoro.
Husted, B. W. (2007). Corporate social strategy in multinational enterprises: Antecedents and value creation.
Journal of Business Ethics, 345-361.
Jonathan. (2004). PerananKoordinasidanKolaborasi. jakarta: Prenada Media Group.
Kerlinger, F. N. (1973). Founding Of Behavior Research. New York: HOLT RINERHARD AND WINSTON ONC.
Kotler, P. (2002). Manjemen Pemasaran, Edisi Millenium, Jilid 2. Jakarta: Prenhallindo.
Kriyantono, R. (2017). Teori public relations perspektif barat dan lokal : aplikasi penelitian dan praktik. Jakarta:
Kencana.
Lakoy, A. C. (2015). Pengaruh Komunikasi, Kerjasama Kelompok, Dan Kreativitas Terhadap Kinerja Karyawan
Pada Hotel Aryaduta Manado. Jurnal EMBA, 981-991.
Mardiasmo. (2006). Mardiasmo. 2006. Perwujudan Transparansi dan Akuntabilitas Publik Melalui. Jurnal
AKuntansi Pemerintah, Volume 2 (1).
Martin Behrens, W. J. (2004). The Rise of Experimentalism in German Collective Bargaining. British Journal of
Industrial Relations, 95-123.
Mette Morsing, M. S. (2006). Corporate social responsibility communication: stakeholder information, response and
involvement strategies. Wiley Online Library, 323-338.
Munawaroh, M. (2021). Peran Humas Mengedukasi Masyarakat Pentingnya Alat X-Smoke dalam. JISIP: Jurnal
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 15-20.
Mutiara, E. (2018). Strategi Visual Storytelling dalam Membangun Corporate Branding Bukalapak: Studi Deskriptif
Analitis Terhadap Video
Najam, A. (1999/2000). World Business Council for Sustainable Development:The Greening of Business or a
Greenwash? Year Book of International Co-operation on Environment and Development, 65-75.
Rahmawati, Y. (2021). Komunikasi CSR dan Citra Perusahaan (Analisis Isi Pemberitaan CSR di Media Online
Bisnis.com Tahun 2019). KOMUNIKA: Jurnal Ilmu Komunikasi, 77-84.
Richey, K. L. (2006). The Importance of Corporate Brand Personality Traits to a Successful 21st Century Business.
Journal of Brand Management, 74-81.
Rusdianto, U. (2014). Cyber CSR a guide to CSR communications on cyber media, Yogyakarta: Graha Ilmu.
Prayogo, D. (2011). Evaluasi Program Corporate Social Responsibility dari Community Development pada Industri
Tambang dan Migas. Makara, Sosial Humaniora, 43-58.
Salim, E. (1976). Masalah Pembangunan Ekonomi Indonesia. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi
Universitas Diponegoro.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabeta.
Uhar, S. (2014). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan Tindakan. Bandung: Refika Aditama.
Vallester C, L. A. (2012). trategically Leveraging CSR: A Corporate Branding Perspective. California Management
Review, 34-60.