Praktik Kehumasan Pada Ajang Khusus Marketing Public Relations: Studi Kasus Jenama Fesyen Palugada Streetwear
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai praktik kehumasan dalam bentuk ajang khusus marketing public relations yangdiimplementasikan dalam kegiatan Pop up store di Palugada Streetwear yang dilakukan di Coffee shop Kota Bandung.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik kehumasan yang dilakukan jenama fesyen Palugada Streetwear
pada ajang khusus marketing public relations. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus
menurut Robert K Yins dengan menggunakan metode pengumpulan data wawancara mendalam, observasi, studi
kepustakaan dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat proses pada ajang khusus marketing public
relations menurut Soemirat & Ardianto (2008) berupa pra produksi yang memiliki strategi diantaranya adalah Fact
finding, Planning programming, Takeaction Communication Evaluating lalu pada hasil produksi berupa ajang khusus
pop up store oleh Palugada Streetwear dan pada pasca produksi berupa evaluasi dari hasil acara yang dimonitor oleh
marketing director dan evaluasi dari social media listening menggunakan Instagram business untuk mengetahui
feedback dari insight serta algoritma pada media social tersebut.
Kata Kunci-ajang khusus, marketing public relations, praktik kehumasan, Pop Up Store
References
Anom, E. (2004). Public relations dalam kegiatan marketing. Jurnal Komunikologi, 1(1), 1–5.
Anwar, A., Bakti, I., & Budiana, H. R. (2018). Manajemen Special Event Hallyu Come On Special Management of
Hallyu Come On. Journal of Communication Studies, 3(1), 120–135.
Ardianto, E. (2014). Metodologi Penelitian untuk Public Relations: Kuantitatif dan Kualitatif (N. S. Nurbaya (ed.)).
Simbosa Rekatama Media.
Auliya, S. P. (2021). Event Marketing Sebagai Strategi Peningkatan Volume Penjualan Kayn Label. Jurnal Ilmiah
Mahasiswa FEB, d, 18.
Baker, J. (1992). Paradigm: The Business of Discovering The Future. Harper Business.
Batubara, J. (2017). Paradigma Penelitian Kualitatif dan Filsafat Ilmu Pengetahuan dalam Konseling. Jurnal Fokus
Konseling, 3(2), 95–107.
Bogdan, Taylor, & Robert. (1992). Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (A. Rurchan (ed.)). Usaha Nasional.
Creswell, J. W. (2014). Penelitian Kualitatif & Desain Riset: Memilih di antara Lima Pendekatan (Edisi Ke-3).
Pustaka Pelajar.
Davis, A. (2017). It Wasn’t Me, It Was My Festival Me: The Effect of Event Stimuli on Attendee Identity Formation.
Tourism Management, 61, 484–500.
Gassing, S. S., & Suryanto. (2016). Public Relations. ANDI.
Hallahan, K. (1993). The Paradigm Struggle and Public Relations Practice. Public Relations Review, 19(2), 197–205.
Heryana, A. (2018). Informan dan Pemilihan Informan dalam Penelitian Kualitatif.
Intason, M., Lee, C., & Coetzee, W. (2021). Examining The Interplay Between A Hallmark Cultural Event, Tourism,
and Commercial Activities: A Case Study of The Songkran Festival. Journal of Hospitality and Tourism
Management, 49, 508–518.
Jefkins, F. (1992). Hubungan Masyarakat. Intermasa.
Kholik, A., Ramadhani, A. N., Rowi, D. A., & Ramadhany, M. A. (2020). Special Event Management dalam
Membangun Social Identity. Jurnal Communicology, 8(2), 217–226.
Kose, H., Argan, M. T., & Argan, M. (2011). Special Event Management and Event Marketing: A Case Study of
TKBL All Star 2011 in Turkey. Journal of Management and Marketing Research, 8(1), 1–11.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2006). Creating customer value, satisfaction, and loyalty. In Marketing Management.
Kuhn, T. S. (1989). Peran Paradigma dalam Revolusi Sains. Remadja Rosda Karya.
Kusumastuti, F. (1997). Kegiatan-kegiartan Humas. UMM Press.
L’Etang. (n.d.). Public Relations: Concepts, Practice and Critique. London: SAGE Publications.
Lincoln, Y. S., & Guba, E. G. (2013). The Constructivist Credo. Left Coast Press, Inc.
Lofland, J., & Lofland, L. H. (1984). Analyzing Social Settings. Wadsworth Publishing Company.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2005). Qualitative Data Analysis. UI Press.
Moleong, J. L. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.
Monata, R. (2017). PERANCANGAN POP UP STORE. 13–21.
Narteh, B., Akwensivie, D. M., & Agyapong, K. (2013). Public Relations Practices: A Study of Selected Private
Universities in Ghana. Globus, 2, 170–184.
Oxley, H. (1987). Public Relations. PT BPK Gunung Mulia.
Puspitasari, Y. (2017). Peran Event dalam Pembentukan Citra Redline Management & Talent School. Transformasi,
(32), 116–121.
Sinaga, I., & Ab, M. (2014). The Effect of Marketing Public Relations on Brand Image. 2(2), 184–189.
Soemirat, S., & Ardianto, E. (2008). Dasardasar Public Relations.
Soteriades, M., & Dimou, I. (2011). Special Events : A Framework for Efficient Management. Journal of Hospitality
Marketing and Management, 20, 329–346.
Stake, R. E. (2005). Qualitative Case Studies. The Sage Handbook of Qualitative Research. Sage Publications.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Alfabeta.
Tassiopoulus, D. (2005). Event Management: A Professional and Developmental Approach (Edisi Ke-2). Juta
Academic.
Tresnawati, Y. (2015). Strategi Marketing Public Relations Pada Event Jakcloth 2014. Ilmu Ekonomi Dan Sosial, 4(1),
–124.
Wilcox, L. D., & Cameron, T. G. (2006). Public Relations Strategies and Tactics. Pearson.
Yin, R. K. (2004). The Case Study Anthology. SAGE Publications, Inc.