Strategi Komunikasi Dalam Pemanfaatan Aplikasi Si Abah Jawara Terhadap Sosialisasi Bantuan Sosial Di Wilayah Kabupaten Subang
Abstract
Si Abah Jawara sebagai Sistem Aplikasi Hibah dan Bansos. Si Abah Jawara adalah aplikasi Sistem PemerintahanBerbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten Subang. Aplikasi Si Abah Jawara yang dirancang khusus untuk
mempermudah penyaluran hibah dan bantuan sosial ini merupakan salah satu bentuk transparansi pengelolaan egovernment.
Aplikasi ini adalah aplikasi yang berfungsi untuk memproses pengajuan hibah dan bansos dari
masyarakat kepada pemerintah. Masalah atau fenomena yang diteliti pada penelitian ini yaitu strategi komunikasi
untuk pemanfaatan dari Si Abah Jawara ini ke masyarakat yang masih dianggap belum terkomunikasikan dengan baik.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Peneliti menemukan masyarakat masih banyak yang
pengajukan langsung ke kantor pemerintahan , hal ini karena pada proses menyampaikan informasi diskominfo selaku
komunikator memiliki hambatan anggaran dan kurangnya sumber daya manusia.
Kata kunci-e-government, strategi komunikasi, si abah jawara
References
A Rahmawati. (2018). Tinjauan Konsep Dasar Humas. Konsep Dasar Humas, 10–35.
Andi. (2020). Pemanfaatan E-Government Dalam Tata Kelola Pemerintahan Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya.
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 7(2), 236–243.
Ghazali, A. (2019). Wawancara 4. 20–27. https://doi.org/10.31219/osf.io/2mqxg
Habibullah, A. (2010). Kajian Pemanfaatan dan Pengembangan E-Government. 23(c), 187–195.
Heryana, T. (2013). Pengaruh Penerapan E-Government Terhadap Pelaksanaan Tata Kelola Pemerintah Di
Pemerintah Kabupaten Cianjur. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, 1(1), 38.
https://doi.org/10.17509/jrak.v1i1.6572
Mekarisce, A. A. (2020). Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data pada Penelitian Kualitatif di Bidang Kesehatan
Masyarakat. JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan
Masyarakat, 12(3), 145–151. https://doi.org/10.52022/jikm.v12i3.102
Nugraha, A. R., Sjoraida, D. F., Erdinaya, L. K., & Komariah, K. (2020). Komunikasi humas pemerintahan
kabupaten/kota di Jawa Barat melalui media digital Instagram. Jurnal Kajian Komunikasi, 8(2), 221.
https://doi.org/10.24198/jkk.v8i2.26407
Nugraha, J. T. (2018). E-Government dan pelayanan publik e-Government di Pemerintah Kabupaten Sleman. Jurnal
Komunikasi dan Kajian Media, 2(1), 32–42.
http://jurnal.untidar.ac.id/index.php/komunikasi/article/download/758/547
Handayani, R., & Rice, A., Ismanto, G.(2010). Pengaruh Penerapan E-Government Terhadap Efektivitas Kerja
Pegawai di Biro Perencanaan Kementerian Hukum dan HAM RI. 18–43.
Yogiswara, P. K., Noak, P. A., & Winaya, I. K. (2014). ( Studi Kasus Website Resmi Pemerintah Kabupaten
Klungkung ).
Huda, A., Gunawan, I., & Hariyanto, E.,Yuhefizar, (2017). Naskah Akademik dan Rancangan Peraturan Daerah
tentang Pengelolaan E-Government di Provinsi Sumatera Barat. E- Government, 91.
Subang.go.id, https://www. elsevier.com/locate/govinf
Soeyono D. Paradigma Penelitian Kualitatif dan Filsafat Ilmu Pengetahuan dalam Konseling. Jurnal Fokus
Konseling. 2018;3(2):95–107.
Murniaty. (2008). Strategi Komunikasi Pada Pelayanan Referensi (Reference) Di Perpustakaan. Perpustakaan Dan
Sistem Informasi Universitas Sumatera Utara.
Watie, E. D. S. (2016). Komunikasi dan Media Sosial (Communications and Social Media). Jurnal The Messenger,
(2), 69. https://doi.org/10.26623/themessenger.v3i2.270 https://www.hestanto.web.id/teori-manajemenmenurut-
george-r-terry
Shirley, Azeharie S. Fungsi Komunikasi Media Sosial Twitter Pelaksana Tugas Gubernur Dki Jakarta Basuki
Tjahaja Purnama. Jurnal Komunikasi Tarumanagara. Published online 2014:85–92.
Umanailo, M. C. B. (2019). Neo Positivisme- Positivisme- Post Positivism.
Rizkia T (2018). Strategi komunikasi kantor staf presiden Republik indonesia dalam menyosialisasikan situs
www.lapor.go.id. https://opac.fidkom.uinjkt.ac.id/