Pengaruh Foreign Branding Terhadap Perceived Quality Dan Minat Beli Konsumen Pada Sour Sally Bandung
Abstract
Foreign Branding yang merupakan strategi pemberian nama merek dengan pengejaan atau pengucapan dalam bahasa asing tertentu, dengan target utama untuk mempengaruhi dimensi citra merek dan ekuitas merek serta mempengaruhi persepsi kualitas dan sikap konsumen terhadap produk. Foreign branding dalam beberapa tahun ini banyak digunakan pada berbagai usaha. Sour Sally, yang merupakan franchise frozen foreign branding. Tujuan penelitian ini adalah melihat adakah pengaruh dan seberapa besar pengaruh foreign branding terhadap perceived quality dan minat beli konsumen pada Sour Sally di Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan kuantitatif dengan analisis deskriptif dan analisis regresi linear sederhana. Dalam penelitian data primer diperoleh dengan menggunakan kuesioner dengan jumlah sampel 100 responden yang merupakan konsumen Sour Sally di Bandung. Dari hasil penelitian didapat hasil akhir yaitu, foreign branding yang dilakukan oleh Sour Sally serta perceived quality dan minat beli konsumen secara keseluruhan termasuk pada kategori baik dengan nilai persentase dari analisis deskriptif masing-masing sebesar 75,20%, 76% dan 76,30% dan didapat juga besarnya pengaruh foreign branding terhadap perceived quality sebesar 54,46%, Sedangkan pengaruh foreign branding terhadap minat beli sebesar 49%. Disimpulkan bahwa foreign branding memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perceived quality dan minat beli konsumen pada Sour Sally Bandung. Kata Kunci : Country of Origin, Foreign Branding, Perceived Quality, Minat BeliDownloads
Published
2016-08-01
Issue
Section
Program Studi S1 Ilmu Administrasi Bisnis