Hubungan Antara Interaksi Keluarga terhadap Keterbukaan Diri Mahasiswa Universitas Telkom (Studi pada Kerentanan Bunuh Diri Remaja dalam Pengambilan Keputusan Penyelesaian Masalah)
Abstrak
Interaksi keluarga merupakan bentuk komunikasi keluarga yang memiliki pengaruh signifikan terhadap sikap dan
karakter individual. Remaja merupakan salah satu fase perkembangan anak dimana terjadi lonjakan emosi yang
tidak stabil, sehingga dalam proses pengelolaan emosi dibutuhkan kedewasaan dalam pengambilan keputusan
penyelesaian masalah. Penelitian ini membagi interaksi keluarga ke dalam tiga jenis menurut Santrock (2003)
yakni interaksi keluarga autoritarian, autoritatif, dan permisif. Interaksi keluarga yang berbeda pada masingmasing
keluarga akan menimbulkan perbedaan dampak pada anak termasuk dalam tingkat keterbukaan diri yang
dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tiap jenis interaksi keluarga terhadap tingkat
keterbukaan diri mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan yakni kuantitatif dengan jenis penelitian analisis
deskriptif. Non-probability sampling digunakan sebagai metode pengambilan sampel yakni sebanyak 452
Mahasiswa Universitas Telkom berusia 18-25 tahun. Pada penelitian didapatkan hubungan negatif dan tidak
signifikan antara interaksi keluarga autoritarian terhadap keterbukaan diri dengan nilai konstanta -0.50. Interaksi
keluarga permisif menunjukkan hubungan positif namun tidak signifikan dengan nilai konstanta 0.139. Interaksi
keluarga autoritatif menujukkan hubungan positif dan signifikan terhadap keterbukaan diri dengan nilai konstanta
1.325, dimana merupakan hubungan paling kuat diantara jenis interaksi keluarga lainnya dalam mempengaruhi
keterbukaan diri mahasiswa remaja.
Kata Kunci- interaksi keluarga autoritarian, interaksi keluarga autoritatif, interaksi keluarga permisif,
keterbukaan diri, remaja
Referensi
BBC News Indonesia. (2020). Pengakuan Remaja Penyintas Bunuh Diri: 8Kesendirian itu tidak enak9. Retrieved
October 20, 2022. Dari https://www.bbc.com/indonesia/media-51471939
Abdollahi, A., Talib, M. A., & Motalebi, S. A. (2013). PERCEIVED PARENTING STYLES AND EMOTIONAL
INTELLIGENCE AMONG IRANIAN BOY STUDENTS. ASIAN JOURNAL OF SOCIAL SCIENCES &
HUMANITIES, 2(3).
Bae, S. M., Lee, S. A., & Lee, S. H. (2015). Prediction by data mining, of suicide attempts in Korean adolescents:
A national study. Neuropsychiatric Disease and Treatment, 11. https://doi.org/10.2147/NDT.S91111
Bungin, B. (2005). Metodologi Penelitian Kuantitatif (2nd ed.). Kencana Prenamedia Group.
Chantika, J., & Nofha, R. (2022). Pengaruh Keterbukaan Diri Terhadap Hubungan Relasional Antar Mahasiswa
Ilmu Komunikasi Universitas Telkom. Ilmu Komunikasi, 10.
https://doi.org/https://doi.org/10.25299/medium.2022.vol10(1).9222
Choi, S. H., Lee, S. E., Lee, C. W., Maeng, S., Son, J., Kim, W. H., Bae, J. N., Lee, J. S., & Kim, H. (2020).
Association between perceived parenting style and adolescents9 attitudes toward suicide. Journal of the
Korean Academy of Child and Adolescent Psychiatry, 31(4). https://doi.org/10.5765/jkacap.200032
DeVito, J. A. (1997). Komunikasi Antarmanusia (5th ed.). Professional Books.
DeVito, J. A. (2011). Komunikasi Antarmanusia (5th ed). KARISMA Publishing Group.
Effendy, O. U. (2009). ILMU KOMUNIKASI, Teori dan Praktek (22nd ed.). Remaja Rosdakarya.
Gafur, H. (2015). Mahasiswa & Dinamuka Dunia Kampus (1st ed.). Rasi Bandung.
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25 (9th ed.). Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.
Hidayat, S. & S. (2002). Metodologi Penelitian. Mandar Maju.
Juliawati, J., & Destiwati, R. (2022). Keterbukaan Diri Remaja Akhir dalam Keluarga Strict Parents di Bandung.
Ilmu Komunikasi, 7(7). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.36418/syntax-literate.v7i7.8748
Kementrian Kesehatan Indonesia (2022). Depresi dan Bunuh Diri. Jakarta: Kementerian Kesehatan Direktorat
Jenderal Pelayanan Kesehatan. Retrieved October 27, 2022. Dari
yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1450/depresi-dan-bunuh-diri.
Lannoy, S., Mars, B., Heron, J., & Edwards, A. C. (2022). Suicidal ideation during adolescence: The roles of
aggregate genetic liability for suicide attempts and negative life events in the past year. Journal of Child
Psychology and Psychiatry and Allied Disciplines, 63(10), 1164–1173. https://doi.org/10.1111/jcpp.13653
Latan, H. (2014). Aplikasi Analisis Data Statistik Untuk Ilmu Sosial Sains dengan IBM SPSS. Alfabeta.
Liliweri, A. (2017). Komunikasi Antar Personal. Prenada Media.
https://books.google.co.id/books/about/Komunikasi_Antar_Personal.html?id=QvSlDwAAQBAJ&redir_esc
=y
Marliani, R. (2016). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung Pustaka Setia.
Ngalimun. (2020). Pengantar Ilmu Komunikasi (Juairiah (ed.)). Parama Ilmu.
Purnamasari, E. (2016). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Keterbukaan Diri Remaja Siswa Kelas X Smk
Negeri 02 Salatiga Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi (Diterbitkan). Universitas Kristen Satya Wacana ….
Rahmah, S. (2018). Pola Komunikasi Keluarga dalam Pembentukan Kepribadian Anak St. Rahmah UIN Antasari
Banjarmasin. Jurnal Alhadharah, 17(33), 13–31.
Ramadhana, M. R. (2018). Keterbukaan Diri dalam Komunikasi Orangtua-Anak pada Remaja Pola Asuh
Orangtua Authoritarian. CHANNEL: Jurnal Komunikasi, 6(2), 197.
https://doi.org/10.12928/channel.v6i2.11582
Santrock, J. W. (2003). ADOLESCENCE: Perkembangan Remaja (6th ed.). Erlangga.
Sanusi, H. Z., & Sugandi, M. S. (2021). Peran Komunikasi Keluarga Dalam Perilaku Cyberbullying Pada Remaja.
ETTISAL : Journal of Communication, 5(2), 273–290.
Savitri, Y. E., & Ramadhana, M. R. (2020). Pola Komunikasi Dalam Penerapan Fungsi Keluarga Pada Anak
Pelaku Tindak Aborsi Di Jakarta Pusat. Jurnal Ilmu Komunikasi E-Issn : 2614-0381, Issn : 2614-0373, 3(2),
–79.
Sugiyono, D. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan.
Sugiyono, D. (2019). Metode Penelitian Kuantitatid, Kualitatif, dan R&D. Alphabet
Vijayakumar, N., & Pfeifer, J. H. (2020). Self-disclosure during adolescence: exploring the means, targets, and
types of personal exchanges. In Current Opinion in Psychology (Vol. 31).
https://doi.org/10.1016/j.copsyc.2019.08.005
Wirawan, J., Marta, D., Saputra, Y., Marta, D. (2020). Pengakuan Remaja Penyintas Bunuh Diri: 8Kesendirian
itu tidak enak9. BBC News Indonesia. Retrieved October 20, 2022. Dari
https://www.bbc.com/indonesia/media-51471939
World Health Organization. (2021). Suicide worldwide in 2019: global health estimates. In World Health
Organization,Geneva. https://apps.who.int/iris/rest/bitstreams/1350975/retrieve
Yusuf, S. (2002). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja (3rd ed.). Rosda Karya.