Pengaruh Kampanye UNICEF Love MySelf Terhadap Kesehatan Mental Penggemar BTS

Authors

  • Corry Nur Azzura Telkom University
  • Maylanny Christin Telkom University

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengetahui hasil dari pengaruh kampanye Love MySelf oleh UNICEF terhadap kesehatan
mental penggemar BTS, penelitian ini terdapat fenomena bahwa masalah yang berkaitan dengan kesehatan mental
belakangan ini menjadi isu yang dialami oleh banyak orang. Sampel dari penelitian adalah penggemar BTS yang
mengikuti kampanye UNICEF. Dilihat dari sampel yang digunakan, jumlah populasi di studi ini tidak diketahui
dengan pasti, maka perhitungan jumlah sampel memakai rumus Cochran dan sampel minimal yang akan digunakan
ialah 385 orang. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif, metode uji T. Hasil analisis deskriptif
dari tanggapan 385 responden menunjukan kampanye UNICEF Love MySelf bersama BTS mengenai kesehatan
mental penggemar berada pada kategori cukup baik/sedang. Hal ini dinyatakan bahwa intens kampanye. Berdasakan
hasil penelitian, Kampanye Love MySelf oleh BTS bersama UNICEF memberikan pengaruh kepada kesehatan mental
penggemar BTS. Dengan saran kampanye love myself muncul karena banyaknya kasus kekerasan, perundungan, dan
pelecehan yang terjadi beberapa tahun terakhir. Kampanye yang digagas oleh BTS dan bekerjasama dengan UNICEF
ini mengajarkan kepada para remaja dewasa untuk mengapresiasi dan menerima diri mereka dengan baik. Kata love myself tidak hanya mencakup kasus kekerasan juga pelecehan, tetapi meliputi permasalahan penyakit mental dan
depresi yang tidak dapat dideteksi oleh indera manusia secara langsung.
Kata kunci-kampanye, kesehatan mental, remaja dewasa

References

sehatnegeriku.kemkes.go.id. (2021, October 7). Retrieved from Kemenkes Beberkan Masalah Permasalahan

Kesehatan Jiwa di Indonesia: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilismedia/

/1338675/kemenkes-beberkan-masalah-permasalahan-kesehatan-jiwa-di-indonesia/

Wisnubrata. (2019, October 22). Depresi dan Bunuh Diri di Indonesia Diprediksi Meningkat, Mengapa? Retrieved

from Kompas.com: https://lifestyle.kompas.com/read/2019/10/22/194548020/depresi-dan-bunuh-diri-diindonesia-

diprediksi-meningkat-mengapa?page=al

Asnida, R. (2021, Oktober 9). Catatan Kampanye LOVE MYSELF UNICEF x BTS dalam 4 Tahun. Retrieved from

Liputan6.com: https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4679416/catatan-kampanye-love-myself-unicef-xbts-

dalam-4-tahun

Liliweri, A. (2009). Dasar-dasar Komunikasi Kesehatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Venus, A. (2010). Manajemen Kampanye. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Liliweri, A. (2011). Komunikasi Serba ada Serba Makna. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Suryana, S. S. (2014). Komunikasi Persuasif. Banten: Universitas Terbuka.

Ritonga, J. (2005). Tipologi Pesan Persuasif. Jakarta: Indeks.

Suryana, S. S. (2014). Komunikasi Persuasif. Banten: Universitas Terbuka.

Daradjat, Z. (1991). Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Bulan Bintang.

Yusuf. (2019). Kesehatan Mental. Madura: DUTA MEDIA.

Latipun, M. N. (2005). Kesehatan Mental. Surabaya: Universitas Muhammadiah Malang.

Effendy, O. (2003). Ilmu, Teori Dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Effendy, O. (2003). Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Sugiyono. (2013). Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualtitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2023-09-20

Issue

Section

Program Studi S1 Ilmu Komunikasi