Representasi Fujoshi Dalam Anime Wotaku Ni Koi Wa Muzukashii (Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce)
Abstrak
Dalam anime Wotaku Ni Koi Wa Muzukashii ini, terdapat penggambaran aktivitas dari beberapa wanita yang
merupakan seorang pekerja kantoran yang mempunyai hobi menyukai percintaan laki-laki sesama jenis. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana wanita fujoshi digambarkan dalam anime. Peneliti dalam penelitian
ini, menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan semiotika Charles Sanders Peirce. Peneliti
menggunakan trikotomi tanda Charles Sanders Peirce, antara lain representasi (icon, index, symbol), objek (qualisign,
sinsign, legisign), dan interpretan (rheme, decisign, argument). Anime ini memiliki beberapa adegan yang
memunculkan fenomena fujoshi yang digambarkan dengan wanita fujoshi yang menyembunyikan dan menyamarkan
identitas sebagai fujoshi, menikmati waktu luang untuk membaca dan menonton BL, mengkoleksi hal-hal tentang BL,
membuat dNujinshi BL, membahas BL yang ada di dunia nyata dan berfantasi pada laki-laki di dunia nyata.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah, terdapat aktivitas wanita fujoshi yang biasanya diidentikan untuk kaum wanita
dalam anime ini. Wanita fujoshi dalam anime ini biasanya di pandang negatif oleh masyarakat. Maka dari itu, bentuk
fujoshi yang dipandang negatif oleh masyarakat ini membuat para fujoshi menyembunyikan identitasnya.
Kata kunci-fujoshi, semiotika, anime, BL
Referensi
Amal, B. K., Supsiloani, Daud, Ampera, D., & Natsir, M. (2021). The Analysis of Fantasy and Representation of
Female on Gay and Male Homoerotic Relationships in the Yaoi Genre. Asian Social Science and Humanities
Research Journal (ASHREJ), 3(2), 57–66. https://doi.org/10.37698/ashrej.v3i2.80
Barsam, R., & Monahan, D. (2016). Looking at Movies An Introduction to Film (Richard Barsam, Dave Monahan).
Clements, J. (2014). Anime: a history. Choice Reviews Online, 52(02), 52-0660-52–0660.
https://doi.org/10.5860/choice.52-0660
Creswell, W. J., & Creswell, J. D. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative adn Mixed Methods
Approaches. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9).
file:///C:/Users/Harrison/Downloads/John W. Creswell & J. David Creswell - Research Design_ Qualitative,
Quantitative, and Mixed Methods Approaches
(2018).pdf%0Afile:///C:/Users/Harrison/AppData/Local/Mendeley Ltd./Mendeley
Desktop/Downloaded/Creswell, Cr
Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (2018). The SAGE Handbook of Qualitative Research. In SAGE Publications, Inc.
(Vol. 195, Issue 5). https://doi.org/10.1007/s11229-017-1319-x
Fanatisme. (2019). Kompasiana.Com.
https://www.kompasiana.com/achiatfadly2340/5ce448a995760e3f4c3c6369/fanatisme
Fernández-Bedoya, V. H., de Jesús Stephanie Gago-Chávez, J., Meneses-La-Riva, M. E., & Suyo-Vega, J. A. (2022).
Exposure to Anime in Peru and Its Relationship with Demand for Goods and Services Related to Japanese
Popular Culture. Journal of Educational and Social Research, 12(5), 11–19. https://doi.org/10.36941/jesr-2022-
Fitriana, R., Darmawan, D. R., Efriani, E., & Apriadi, D. W. (2021). Gejolak Fujoshi Dalam Media Sosial (Peran
Media Twitter Dalam Pembentukan Identitas Kelompok Fujoshi). Kiryoku, 5(2), 228–235.
https://doi.org/10.14710/kiryoku.v5i2.228-235
Galbraith, Patrick W. 2015.
love Manga and Beyond: History, Culture, and Community in Japan, edited by Mark McLelland, Kazumi
Nagaike, Katsuhiko Suganuma, and James Welker, 153–68. Jackson: University Press of Mississippi.
Golmohammadi, A., Khodabin, M., & Sabbar, S. (2021). Anime, Consume, and Participation: Iranian Instagram Users
Participation in Anime Fandom Activities. Journal of Cyberspace Studies, 5(2), 163–176.
https://doi.org/10.22059/JCSS.2022.338904.1071
Harsana, I. N. A., Putra, K. A. S., & Putra, M. Y. S. (2020). Analisis Semiotika Representasi Budaya Jepang. Jurnal
Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha, 6(3), 299–303.
Hall, S. (1997). Representation: Cultural Representations and signifying practices spectacle of the other. In Sage
Publication.
Hidayati, M., & Hidayat, M. A. (2021). Dramaturgi Identitas Perempuan Penggemar Karya Fiksi Homoseksual (Boys
love) di Indonesia. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 7(2), 159. https://doi.org/10.23887/jiis.v7i2.39338
Ito, M., Okabe, D., & etc. (2012). Fandom Unbound Otaku Culture in a Connected World (Mizuko Ito, Daisuke Okabe
etc.). In Fandom Unbound: Otaku Culture in a Connected World. https://doi.org/10.12987/9780300178265-011
Jackson, F. (2010). Understanding, Representation, Information. In Language, Names, and Information.
https://doi.org/10.1002/9781444325362.ch2
Janto, D. D., & Ong, S. (2021). Religious Content in Anime
Dan Pengajaran Bahasa Jepang, 6(1), 55–67. https://doi.org/10.17509/japanedu.v6i1.32942
Paxson, P. (2010). Mass Communications and Media Studies An Introduction (Peyton Paxson).
Peirce, C. S. (1998). The Essential Pierce Selected Philosophical Writings (1893-1913).
PR. (2022). Wotakoi: Love is hard for Otaku. Https://Www.Ichijinsha.Co.Jp/Pr/Wotakoi/.
https://www.ichijinsha.co.jp/pr/wotakoi/
Petit, A. (2022).
Internet Histories, August. https://doi.org/10.1080/24701475.2022.2109265
Rahmawati, D., Anindhita, W., Decintya, Lusia, A., & Wisesa, N. R. (2020). An Ethnography of Shipping as a
Communication Practice Within the Fujoshi Community in Indonesia. 426(Icvhe 2018), 440–450.
https://doi.org/10.2991/assehr.k.200331.178
Reysen, S., Plante, C. N., Packard, G., Roberts, S. E., & Gerbasi, K. C. (2022).
fan obsession in anime fans, furries, and Star Wars fans. The Phoenix Papers, 5(1), 1–16.
https://doi.org/10.31235/osf.io/zhvn5
Rorong, M. J. (2019). REPRESENTASI NILAI KEMANUSIAAN WEB SERIES KISAH CARLO (Analisis
Semiotika dalam perspektif Charles Sanders Peirce). SEMIOTIKA: Jurnal Komunikasi, 13(1).
https://doi.org/10.30813/s:jk.v13i1.1792
Safitri, A. (2021). Peminat Penonton Anime dan Film Jepang Meningkat di AS Selama Setahun Terakhir.
Https://Cirebon.Pikiran-Rakyat.Com/. https://cirebon.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-042714773/peminatpenonton-
anime-dan-film-jepang-meningkat-di-as-selama-setahun-terakhir
Salamoon, D. K. (2019). Studi Semiotika Karakter Monokuma pada Anime Franchise Series
ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 5(01), 24–36.
https://doi.org/10.33633/andharupa.v5i01.2152
Shabrina, A., Lusiana, Y., & Suryadi, Y. (2020). Ambisi Tokoh Uchiha Itachi Dalam Anime Naruto Shippuden Karya
Masashi Kishimoto. J-Litera: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Dan Budaya Jepang, 2(2), 99.
https://doi.org/10.20884/1.jlitera.2020.2.2.3144
Suan, S. (2021). Anime’s Identity: Performativity and Form Beyond Japan.
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Kedua). Alfabeta.
Sugiyono, D. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan.
Tim. (2020). Un succès éclatant pour l9édition virtuelle de Fantasia. Fantasiafestival.Com.
https://fantasiafestival.com/fr/nouvelles/un-succes-eclatant-pour-ledition-virtuelle-de-fantasia
Tim. (2022). 33 Macam Genre dan Subgenre di Anime, Kenali Sebelum Menonton. CNN Indonesia, 2.
https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20220629141814-225-815024/33-macam-genre-dan-subgenre-dianime-
kenali-sebelum-menonton/
Tim Litbang MPI, M. P. (2022). 5 Negara yang Menyatakan Pro-LGBT. Nasional.Okezone.Com.
https://nasional.okezone.com/read/2022/05/26/337/2600698/5-negara-yang-menyatakan-pro-lgbt?page=3
Vera, N. (2014). Semiotika dalam Riset Komunikasi (Pertama). Ghalia Indonesia.
W. Galbraith, P. (2019). Otaku and the Struggle for Imagination in Japan (Patrick W. Galbraith.
Wibowo, Indiwan. S. W. (2013). Semiotika Komunikasi Aplikasi Praktis Untuk Penelitian dan Skripsi Komunikasi
(Vol. 4).
Xu, S., Dutta, V., He, X., & Matsumaru, T. (2022). A Transformer-Based Model for Super-resolution of. 1–31.