Analisis Framing Pemberitaan Aksi Peretasan Hacker Bjorka Di Detik.Com
Abstrak
Penelitian ini berjudul <Analisis Framing Pemberitaan Aksi Peretasan Hacker Bjorka di Detik.com=. Tujuan
dilakukannya penelitian ini ialah untuk mengetahui konstruksi pemberitaan yang dilakukan oleh Detik.com terhadap
berita aksi peretasan oleh hacker Bjorka. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode
konstruktivis serta merupakan penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan analisis framing dengan model
William A. Gamson dan Mogdialini sebagai acuan utamanya. Penelitian ini mengacu kepada penelitian-penelitian
terdahulu yang fokus penelitiannya merupakan analisis framing, dengan model analisi framing yang berbeda maupun
yang serupa dengan penelitian ini. Penelitian ini memilih Detik.com sebagai portal berita online untuk diteliti dengan
mengambil 5 (lima) buah berita pada rentang waktu bulan September 2022. Mengacu kepada rumusan dan tujuan
dalam penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa Detik.com melakukan konstruksi terhadap berita yang dimuatnya
dengan menyudutkan sosok Bjorka sebagai pelaku tunggal dalam rangkaian aksi yang ia lakukan. Detik.com juga
memuat pernyataan-pernyataan dari sosok Bjorka yang mendukung mereka untuk membangun narasi dan konstruksi
sosok Bjorka yang bersifat congkak dan angkuh selama dia melakukan aksi peretasan. Namun Detik.com tidak
mengarahkan pembaca kepada urgensi bahwa keamanan siber di Indonesia tidak dijaga dengan baik oleh pemerintah,
sehingga menyebabkan serangkaian kejadian aksi peretasan oleh pihak tidak bertanggung jawab terus berulang kali
terjadi tanpa solusi.
kata kunci-bjorka, detik.com, framing, hacker, peretasan
Referensi
Buku
Birowo, M. Antonius (2004). Metode Penelitian Komunikasi. Yogyakarta: Gitanyali
Eriyanto. (2002). Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta: LKiS Yogyakarta.
Hadi, Amirul & Haryono. (1998). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Margianto, J. Heru & Syaefullah, Asep, Januari (2014). Media Online: Antara Pembaca, Laba dan Etika. Jakarta:
AJI (Aliansi Jurnalis Indonesia). Diperoleh dari: https://aji.or.id/read/buku/15/Media-Online-Pembaca-
LabadanEtika.html.
Patton, MQ. (1990). Qualitative Evaluation Methods. Beverly Hills: SAGE.
Riduwan. (2010). Teknik pengumpulan data edisi Kelima. Yogyakarta: BPFE.
Sobur, Alex. (2018). Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotika dan Analisis
Framing. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiarto, E. (2015). Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif: Skripsi dan Tesis. Yogyakarta: Suaka Media.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Supranto, J. (2000). Teknik Sampling untuk Survei dan Eksperimen. Jakarta: Penerbit PT Rineka Cipta.
Vivian, John. (1997). The Media of Mass Communication: Fourth Edition. USA: Pearson (Allyn & Bacon).
Yusuf, A. M. (2014). Kuantitatif, Kualitatif, & Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.
Jurnal
Adiprasetio, Justito & Larasati, Annisa Winda. (2020). Pandemic Crisis in Online Media: Quantitative Framing
Analysis on detik.com’s Coverage of Covid-19. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Volume 24, Issue 2, November
Mekarisce, Arnild Augina. (2020). Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data pada Penelitian Kualitatif di Bidang
Kesehatan Masyarakat. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Vol. 12 Edisi 3, 2020
Sari, Milya & Asmendri. (2020). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA.
Natural Science: Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA, Vol. 6 (1), 2020, (41-53)
Reka Putri, Lucinda & Hasfi, Nurul. Analisis Framing Pemberitaan Salmafina Sunan di Detik.com. Interaksi Online,
vol. 9, no. 3, pp. 68-74, Jun. 2021
Refi Sandi, Muhammad, dkk. (2022). Framing Media Online Detik.com Terhadap Pemberitaan Korban
Pengeroyokan oleh Bobotoh. Kajian Jurnalisme Volume 05 Nomor 02 Tahun 2022.
Saputri Krisdiawati, Ardila & Aisyiyah Rahma Dewi, Putri. (2021). Analisis Framing Pada Media Online
Okezone.com dan Tribunnews.com Dalam Pemberitaan Wacana New Normal Di Tengah Pandemi Covid-19 Di
Indonesia. Commercium, Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021, 80-94
Situs
Detik.com.(2022).Dalam pemberitaan dengan keyword Bjorka
&siteid=2. Diakses pada 2 November 2022, pukul 11:07.ASimilarWeb. (2022). Dalam Top Website Ranking
Indonesia. https://www.similarweb.com/top-websites/indonesia/category/news-and-media/. Diakses pada 15
Oktober 2022, pukul 20:26 WIB.
Kementrian Komunikasi dan Infomatika Indonesia (KOMINFO). (2012, 8 Juni).
https://www.kominfo.go.id/content/detail/1493/50-persen-situs-pemerintah-diserang-hacker/0/berita. Diakses
pada 1 November 2022, pukul 23:51.
Artikel
CNBCIndonesia.com (2020). 91 Juta Akun TokoPedia Bocor, idEA: Tokopedia Korban. Diakses melalui
korban. Diakses pada 11 Januari 2023, pukul 09:31
CNNIndonesia.com (2022). Deret Aksi Hacker Bjorka: Data KPU, PLN Hingga Doxing Menteri Johnny. Diakses
melalui https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20220910144839-192-846012/deret-aksi-hacker-bjorka-datakpu-
pln-hingga-doxing-menteri-johnny. Diakses pada 11 Januari 2023, pukul 09:35
Detik.com (2022). Bjorka Beraksi Lagi! Sebar Data Kepala BSSN dan Sindir Anggaran. Diakses melalui
Diakses pada 3 Desember 2022, pukul 11:46.
Detik.com (2022). Bjorka Bisa Dikejar Ke Ujung Bumi Pakai UU ITE. Diakses melalui
https://inet.detik.com/security/d-6301614/bjorka-bisa-dikejar-ke-ujung-bumi-pakai-uu-ite. Diakses pada 3
Desember 2022, pukul 11:24.
Detik.com (2022). Bjorka Lebay, Jadi Besar Karena Diberi Panggung. Diakses melalui
https://inet.detik.com/security/d-6294010/bjorka-lebay-jadi-besar-karena-diberi-panggung. Diakses pada 3
Desember 2022, pukul 11:03.
Detik.com (2022). Data Registrasi SIM Prabayar Diduga Bocor, Pengamat: Terlihat Otentik. Diakses melalui
Diakses pada 3 Desember 2022, pukul 10:29.
Detik.com (2022). Hacker Bjorka: Saya Tunggu Digerebek Pemerintah Indonesia. Diakses melalui
https://inet.detik.com/security/d-6283732/hacker-bjorka-saya-nunggu-digerebek-pemerintah-indonesia. Diakses
pada 3 Desember 2022, pukul 10:51.