Analisis Strategi Public Relations Omah Record Dalam Melakukan Publikasi Musik Indie
Abstract
Industri musik di era digital ini mengalami perubahan semenjak masifnya pengguna layanan streaming online.
Penelitian ini membahas mengenai bagaimana Omah Record mempublikasikan musik indie di era digital dengan
menjalankan program dan konsep dari strategi hubungan masyarkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana implementasi strategi hubungan masyarakat di industri musik khususnya label musik indie Omah Record.
Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus menurut Ibrahim menggunakan metode
kualitatif dilakukan dengan kondisi nyata sesuai yang ada di lapangan dengan terus menggali informasi untuk
menemukan jawaban atas suatu permasalahan. Melalui metode ini data yang diperoleh berupa kata-kata dan lisan
yang ditulis oleh peneliti. Temuan yang didapat dari hasil penelitian ini serta wawancara, terdapat rangkaian strategi
hubungan masyarakat yang merupakan konsep dari Cutlip, Center dan Broom (1982) yaitu Defining the Problem,
Planning and Programming, Taking Action and Communicating dan yang terakhir adalah Evaluating the Program.
Omah Record menjalankan rangkaian kegiatan ini mulai dari membaca tren di masyarakat untuk mendapatkan
peluang, merencanakan dan memilih media yang digunakan untuk implementasi strategi, eksekusi strategi di media
digital serta melakukan rilis musik di cafe, sampai melakukan evaluasi yang didapatkan dari feedback pendengar
dari setiap rangkaian kegiatan publikasi perilisan musik yang dilakukan.
kata kunci-strategi public relations, publikasi industri musik, media digital
References
Meliala, Y. H., Adipoetra, R., & Murti, R. (2020). Implementasi Digital Public Relations Pada Label Musik
Demajors Dalam Mempublikasikan Album. DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi Dan
Pembangunan Daerah, 8(1), 46–57. https://doi.org/10.33592/dk.v8i1.555
Rahmat, S. P. N., Simatupang, L., & Albertus, H. (2018). INTERNET DAN MUSIK: MEDIA SOSIAL SEBAGAI
WAHANA PUBLIKASI THE UPSTAIRS DAN DEATH FLAMES. SELONDING, 13(13), 1879–1891.
Dewatara, G. W., & Agustin, S. M. (2019). Pemasaran Musik Pada Era Digital Digitalisasi Industri Musik Dalam
Industri 4.0 Di Indonesia. WACANA, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 18(1), 1–10.
https://doi.org/10.32509/wacana.v18i1.729
Kusumawardhani, A. (2015). Membangun Musik Indonesia Melalui Budaya Berbagi. Jurnal ILMU KOMUNIKASI,
(2), 121–134. https://doi.org/10.24002/jik.v11i2.413
Irbah, H., Putri, Y. R., Ip, S., Salmiyah, D., Ali, F., & Si, M. (2015). Strategi Komunikasi Penggunaan Media Sosial
Sebagai Media Promosi Band Indie Mustache and Beard. E-Proceeding of Management : Vol.2, No.3 Desember
| Page 4300, 2(3), 1–8.
Ardianto, Elvinaro. (2011).
Handbook of Public Relation. Jakarta : Simbiosa Rekatama Media.
Ruslan, Rosady, (2006).
Manajemen Public Relations Dan Media Komunikasi, edisi revisi, PT. Raja Grafindo, Jakarta.
Susanto, T., Utamidewi, W., Muhamad, R. P. N., & Syamsuri, S. A. (2019).
Implementasi Cyber Public Relations Universitas Singaperbangsa Karawang Pada Persaingan Era Digital. Jurnal
Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 3(1), 200. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v3i1.3454
Onggo, B. J. (2004).
Cyber Public Relations. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Nasrullah, R. (2021).
Manajemen Komunikasi Digital: Perencanaan, Aktivitas, dan Evaluasi. Jakarta: KENCANA.
Myers, C. (2021).
PUBLIC RELATIONS HISTORY Theory, Practice, and Profession.
