Analisis Strategi Bisnis Dengan Metode Soar Pada Nasi Bancakan Bandung

Authors

  • Muhammad Rizal Baghieri Atthariq Telkom University
  • Sisca Eka Fitria Telkom University

Abstract

Kota Bandung yang mana terkenal akan kuliner dari zaman kolonial dan hingga saat ini terus mengalami peningkatan
pertumbuhan rumah makan, resto, dan cafe sesudah pandemi. Nasi Bancakan yang sudah beroperasi lebih dari 16
tahun lebih dengan kondisi pengunjung yang sempat turun >90% dikala pandemi masih bisa tetap bertahan juga seiring
dengan keadaan yang membaik Nasi Bancakan mengeluarkan menu seafood. Dengan kondisi tersebut apa yang
menjadi strategi Nasi Bancakan untuk bertahan dan mempertahankan keunikan bisnisnya dengan Metode SOAR.
Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan wawancara yang dipilih berdasarkan purposive sampling. Hasilnya Nasi
Bancakan memanfaatkan strategi dengan mempertahankan keunikan dari Nasi Bancakan itu sendiri dengan punya
makanan khas Sunda Buhun dengan keunggulan dalam segi rasa yang otentik dengan cenderung manis dan suasana
yang menggambarkan pedesaan sunda juga setiap pelanggan yang datang harus makan dengan menggunakan piring
dan sendok berbahan seng dan gelas yang berbahan seng. Selain itu juga mereka mengikuti zaman dengan
menggunakan digital marketing kemudian peluang (opportunities) yang mereka miliki seperti menyempurnakan
cabang pertama mereka di Jl. Alkateri.


Kata kunci-Kewirausahaan, analisis SOAR, manajemen strategi.

References

David, F. R., & David, F. R. (2017). Strategic Management A Competitive Advantage Approach Concepts and cases.

Eshag, E. aldeen E., & Ibrahim, S. B. (2018). Motivation to become entrepreneurs: An exploratory study. Journal of

Economic and Management Sciences, 19(1), 196–202.

Kemenperin. (2018). Kemenperin: Indonesia Butuh 4 Juta Wirausaha Baru untuk Menjadi Negara Maju.

https://kemenperin.go.id/artikel/19926/Indonesia-Butuh-4-Juta-Wirausaha-Baru-untuk-Menjadi-Negara-Maju

Lukihardianti, A., & Aini, N. (2018). Bisnis Kuliner di Bandung Dinilai Sangat Menjanjikan. Republika.Co.Id.

https://www.republika.co.id/berita/p8b6qe382/bisnis-kuliner-di-bandung-dinilai-sangat-menjanjikan

Rahmi, H. S. (2014). Asal Usul https://komunitasaleut.com/2014/07/07/asal-usulbancakan-

dan-botram/#:~:text=Perbedaannya terletak pada yang bertanggung,masing-masing kemudian

dinikmati bersama.

Setyawan, A. T., Sholihah, A., Lilik, S., & Rohmah, N. (2022). Kuliner Sunda di tengah laju modernitas:

perkembangan rumah makan Sunda di Bandung tahun 1960-an hingga 2000-an. 2(April), 204–218.

Stavros, J. (2021). SOAR: linking strategy and od to sustainable performance. July.

Stavros, J. M., & Hinrichs, G. (2009). Thin Book of SOAR: Building Strengths-based Strategy. Thin Book

Publlisher.

Stavros, Jacqueline M, & Cole, M. L. (2013). SOARing towards positive transformation and change. The ABAC

ODI Visions Action Outcome, 1(1), 10–34.

Yulianto, E., Dewati, W., Dienaputra, R. D., Saliya, Y., Wibawa, M. A., & Akbar, A. (2020). Geliat Kota Bandung

Dari Kota Tradisional Menuju Modern.

Downloads

Published

2023-10-01

Issue

Section

Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)