Pengaruh Solvabilitas, Kepemilikan Nstitusional, Dan Komisaris Independen Terhadappengungkapan Manajemen Risiko (Studi Pada Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021)
Abstract
Pengungkapan manajemen risiko merupakan sebuah bentuk yang menjadi solusi untuk menghadapi ketidak pastian
perusahaan dan bertujuan untuk mencegah adanya risiko yang akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan.
Manajemen risiko yang diungkapkan perusahaan untuk membuat komunitas antara manajemen perusahaani dengan
stakeholders yang berhubungan dengan baik. Selain itu, melakukan pengungkapan manajemen risiko akan akan
berpengaruh pada investor maupun kreditor dalam pengambilan keputusan untuk berinvestasi. Perusahaan yang melakukan
pengungkapan manajemen risiko, harus menyampaikan informasi yang benar-benar terjadi pada perusahaan secara imbang
agar tujuan perusahaan tercapai. Penelitian bertujuan untuk melihat pengaruhi yang terjadi pada variabel solvabilitas,
kepemilikan institusional, dan komisarisi independeni terhadapi pengungkapani manajemen risiko pada
perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursai Efek Indonesiai (BEI) pada tahuni 2017-2021. Data pada penelitian
ini didapat dari data laporan tahunan perbankan. Populasii pada penelitiani ini yaitu seluruh perusahaan perbankan
yang terdaftar di Bursa Efeki Indonesia pada tahun 2017-2021. Tekniki pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakani purposive sampling sehinggai memperolehi jumlahi sampel 145 terdiri dari 29 perusahaan dengan
periode 5 tahun. Metode yangi digunakani dalam penelitiani adalah analisis regresi data panel dengan
menggunakan software Eviews 12. Penelitian ini menghasilkan bahwai variabeli solvabilitas, kepemilikan
institusionali dan komisaris independen secara simultan berpengaruhi terhadapi pengungkapani manajemen risiko.
Secara parsial solvabilitas, dan kepemilikan institusional berpengaruhi terhadap pengungkapan manajemeni risiko
sedangkan komisaris independeni tidak memiliki pengaruh terhadapi pengungkapani manajemeni risiko. Hasil
penelitian ini dapat digunakan oleh para investori dan para stakeholder sebagai bahan pertimbangani dalam
mengambil keputusan berinvestasi di perusahaan perbankan. Dilihat dari hasil urang perusahaan pada solvabilitas
dan kepemilikan saham yang dimiliki oleh kepemilikan institusional.
Kata Kunci-solvabilitas, kepemilikan institusional, dan komisaris independen, pengungkapani manajemen risiko
References
Chrisanti, S. I. (2021, September Jum'at). Mantan Teller BRI Membobol Miliaran Uang Nasabah. Mantan
Teller BRI Membobol Miliaran Uang Nasabah, pp. 3-5.
Farida, A. L., Roziq, A., & Wardayati, S. M. (2019). Determinant Variables Of Enterprise Risk.
INTERNATIONAL JOURNAL OF SCIENTIFIC & TECHNOLOGY RESEARCH, 1-6. Dipetik Juni 20,
, dari doi:10.34820/FK2/CXSXFS.
Fayola, D. N., & Nurbaiti, A. (2020). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Konsentrasi Kepemilikan, Reputasi
Auditor dan Risk Management Committee terhadap Pengungkapan Enterprise Risk Management. JIA
(Jurnal Ilmiah Akuntansi), 1-14. Dipetik Juni 20, 2023, dari doi: https://doi.org/10.23887/jia.v5i1.23090.
Hardana, H., & Syafruddin, M. (2019). Analisis Pengungkapan Manajemen Risiko (Bukti Indonesia).
Diponegoro Journal of Accounting Volume 8 No. 2, 1-15.
Neifar, & Jarboui. (2018). The Risk Faced by Banks is Needed by Stakeholders (Financial Distress in
Banks). Banks and Bank Systems, 19(1), 43–54.
Nuryanto. and Z. B. Pambuko. (2018). Eviews Untuk Analisis Ekonometrika Dasar, Aplikasi dan Interpretasi.
Unimma Press.
Nurrahmi, A. D., & Rahayu, S. (2020). Pengaruh Strategi Bisnis, Transfer Pricing, dan Koneksi Politik
Terhadap Tax Avoidance. Jurnal akuntansi & ekonomi, 1-10. Dipetik Juni 20, 2023, dari
doi:https://doi.org/10.29407/jae.v5i2.14162
Otoritas Jasa Keuangan. (2015). Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.04/2015 Tentang
Komisaris Independen. Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan.
Otoritas Jasa Keuangan. (2016). Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
/POJK.05/2016 Tentangata Kelola Perusahaan yang Baik Bagi
Perusahaan Perasuransian. Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan.
Otoritas Jasa Keuangan. (2017). Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor No.57/POJK.04/2017 Tentang
Penerapan Tata Kelolah Perusahaan. Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan.
Pravadinda, F. R., & Majidah. (2021). Pengaruh Solvabilitas, Kepemilikan Institusional, dan Komisaris. e-
Proceeding of Managemen, 1117-1124.
Puspawardani, M., & Juliarto, A. (2019). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Risiko
Perusahaan. Jurnal Akuntansi Diponegoro Vol. 8 No. 4 ISSN: 2337-3806.
Putri, A. A., & Nurbaiti, A. (2019). Analisis Determinan Pengungkapan Manajemen Risiko. E-Proceding of
Management, 65–80.
Rahayu, D., & Rusliati, E. (2019). Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, dan Ukuran
Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen. Jurnal Riset Akuntansi Kontemporer Volume 11 No. 1, 41-
Riyanto. S., and A. A. Hatmawan. (2020). Metode Riset Penelitian Kuantitatif penelitian Di Bidang
Manajemen, Teknik, Pendidikan Dan Eksperimen. Deepublis.
R, M. D., Rahayu, S., & Wahyudi, I. (2020). PENGARUH KECUKUPAN MODAL, RISIKOKREDIT,
PROFITABILITAS, DAN UKURAN BANK TERHADAP LIKUIDITAS (STUDI PADA PERUSAHAAN
PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2013 -2018). Dipetik Juni 20, 2023, doi:
https://doi.org/10.22437/jaku.v5i2.10260.
Sarwono, A. A., Hapsari, D. W., & Nurbaiti, A. (2018). Pengaruh Profitabilitas, Leverage Dan Ukuran
Perusahaan Terhadap Pengungkapan Manajemen Risiko (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor
Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2016). E-Proceding of Management,
Nomor 1, 769.
Sudarmanto, E., Astuti, Kato, I., Yuniningsih, Wisnujati, I. N. S., & Siagian, V. (2021). Manajemen Risiko
Perbankan (R. Watriantos (ed.); cetakan 1). Yayasan Kita Menulis.
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Edisi Kedua). Bandung: Alfab
Sutrisno, Y. A. E., & Riduwan, A. (2022). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Kepemilikan
Institusional, dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Jurnal Ilmu Dan
Riset Akuntansi, 11(11).
Tarantika, R. A., & Solikhah, B. (2019). Pengaruh Karakteristik Perusahaan, Karateristik Dewan Komisaris
dan Reputasi Auditor terhadap Pengungkapan Manajemen Risiko. Journal of Economic, Management,
Accounting, and Technology (JEMATech), 2 Nomor 4, 46–53.
Undang-undang No 10 Tahun 1998. 1998. Perbankan.
Utami, R. P., & Muslih, M. (2022). The Effect of Total Asset Turnover Ratio, Return on Asset,. IEOM Society
International, 1-9 Dipetik Juni 20, 2023, http://ieomsociety.org/proceedings/2022malaysia/644.pdf.
Wardoyo, D. U., Ramdhani, N. D., & Ramadhan, R. (2022). Pengaruh Solvabilitas, Kepemilikan
Institusional, dan Komisaris. J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah, 57-64.
Wijaya, T. (2022). Pengaruh Komisaris Independen, Kualitas Audit Dan Financial Distress Terhadap
Integritas Laporan Keuangan Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2018-2020.
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Universitas Multi Data Palembang, 11, 185-199.
https://doi.org/https://doi.org/10.37641/jiakes.v8i3.386
Yudanti, A. F., & Wardoyo, D. U. (2022, Januari Jumat). Pengaruh Return On Asset Dan Debt To Equity
Ratio Terhadap Nilai Perusahaan. JCIJurnal Cakrawala Ilmiah, 10. Dipetik Juni 20, 2023, dari doi: