Komunikasi Interpersonal Dalam Pengambilan Keputusan Aborsi Dalam Hubungan Pranikah
Abstract
Fakta menunjukan bahwa aborsi banyak sekali terjadi terutama karena kehamilan pranikah. Diantara faktor yang mendorongnya terjadi aborsi adalah komunikasi antara pasangan dan lingkungannya. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Komunikasi Interpersonal dalam Pengambilan Keputusan Aborsi dalam Relasi Pacaran. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan Femonologi. Sebagai informan penelitian ini adalah 2 orang yang merupakan pasangan dengan Relasi Pacaran sebagai Pelaku Aborsi yang berada di Kota Bandung. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis komunikasi interpersonal. Hasil penelitian menyatakan bahwa dalam melakukan hubungan sex di luar nikah, semuanya terjadi secara spontan tanpa ada direncanakan oleh kedua belah pihak. Adapun komunikasi yang terjadi dimulai dari pihak laki-laki yang memulai dengan komunikasi non verbal dalam bentuk tindakan memegang tangan, pelukan, cumbuan, yang dilakukan ditempat sepi. Maka dalam tindakan sex diluar nikah yang terjadi pada pelaku aborsi umumnya komunikasi interpersonal dilakukan melalui komunikasi non verbal dan lebih mengutamakan gestur-gestur dan sentuhan fisik sebagai komunikasi dan ajakan kepada pasangan. Komunikasi interpersonal Pra Aborsi lebih kepada komunikasi yang negative.
Kata Kunci-Komunikasi, interpersonal, aborsi
References
Bingham, A., Drake, J. K., Goodyear, L., & Gopinath, C. Y. (2011). The Role of Interpersonal Communication in
Preventing Unsafe Abortion in Communities_: The Dialogues for Life Project in Nepal. 245-263.
https://doi.org/10.1080/10810730.2010.529495
Bracken, H., & Nidadavolu, V. (2005). Mixed Messages? An Analysis of Communication Materials on Abortion and
Sex Determination in Rajasthan. Economic and Political Weekly.
Cahyanti, W., Saeful, R., Daniel, Nugraha, I., & Dianti, D. (2020). Buana komunikasi. Buana Komunikasi, Jurnal
Penelitian Dan Studu Ilmu Komunikasi, 1(2), 92-101.
Canggara, H. (2016). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Dina, R. (2013). Faktor sosial budaya pendorong tindakan aborsi pada pemuda di Jepang. Univeristas Airlangga. a
Journal Japanese of Studies, 2(1), 100-109. http://journal.unair.ac.id
Edelweis, & Prihantoro, E. (2020). Pengambilan Keputusan dalam Melakukan Aborsi oleh Perempuan Usia 20-30
Tahun. Indonesian Journal for Social Responsibility, 2(2), 11-21. https://doi.org/10.36782/ijsr.v2i2.38
Effendi, S. (2019). Manajemen Operasional. Jakarta: LPU-UNAS. http://repository.unas.ac.id
Effendy. (2003). Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Eril. (2019). Pengertian, Tujuan, dan Fungsi Komunikasi. Qwords.Com.
Fatimahuszahroh. (2020). Komunikasi Interpersonal Orangtua Dalam Membentuk Kebiasaan Beribadah Anak
Berkebutuhan Khusus Siswa Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Mataram. Skripsi Universitas Muhammadiyah
Mataram.
Hanifa, F. N., & Kurniawati, H. F. (2020). Teenagers ' Decision Making About Abortion As An Action To Terminate.
(2), 44-48. https://doi.org/10.21070/midwiferia.v
International Planned Parenthood Federation. (2018). How to talk about abortion. IPPF Article.
KBBI. (2019). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Kusumawati, A. (2018). Perilaku Konsumen dan Pemasaran. Jakarta: UB Press.
Mulyana, D. (2009). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Prawirohardjo. (2016). Ilmu Kebidanan. Jakarta_: Yayasan Bina Sarwono.
Purnama, Y. (2019). Kronologis Kasus Dan Faktor Penyebab Aborsi, Pembunuhan Dan Pembuangan/Penguburan
Bayi. Syntax Idea, 1(7).
Rahmani, N. A. B. (2016). Metodologi Penelitian Ekonomi. Medan: FEBI UIN-SU Press.
Rakhmat, J. (2013). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Soemirat, S., & Suryana, A. (2018). Komunikasi Persuasif. Jakarta: Universitas Terbuka.
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Swope, P. (2017). Abortion_: a Failuer to Communicate. Editor's Note: Caring Foundation Refers to Vitae
Foundation, 1-6.
Tiara, E., & Prihantoro. (2020). Decision Making: Praktek Aborsi Di Era Milenial . Jurnal Komunikasi Gundarma.
Triantoro Safaria. (2007). Spiritual Intellegence. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Wahyuning, D., Istinadya, A., & Ayuningsih, D. (2018). Aborsi Pada Siswa SMA. Seminar Nasional Educational
Wellbeing, 44-54.
Wahyuningsih, S. (2014). Motif Pelaku Aborsi Di Kalangan Remaja Dan Solusi Pencegahannya. Parrallela, 1(2), 89-