Pengaruh Electronic Word Of Mouth Terhadap Brand Awareness Grace And Glow Hair Mist Pada Media Sosial Tiktok
Abstract
Maraknya pengguna media sosiaal tak dipungkiri dapat memberikan efek yang sangat besat terutama di bidang pemasaran produk dan jasa. TikTok merupakan salah satu media sosial yang saat ini diminati oleh masyarakat, bahkan hingga saat ini penggunanya terus meningkat mencapai 1,398 miliar ditahun 2022. Konten yang tersaji di TikTok selalu tersaji dengan menarik dan interaktif karena terdapat fitur-fitur menarik yang dapat digunakan oleh content
creator dengan mudah. Peluang tersebut dimanfaatkan oleh mereka untuk menciptakan Electronic Word of Mouth. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan besarnya pengaruh Electronic Word of Mouth terhadap Brand Awareness Grace and Glow Hair Mist pada media sosial TikTok. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian kuantitatif, jenis penelitian deskriptif. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode non-probability
sampling jenis purposive sampling, serta jumlah responden sebesar 385 orang. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa Electronic Word of Mouth berpengaruh positif dan signifikan terhadap Brand Awareness Grace and Glow Hair Mist yang dibuktikan dimana nilai __/yythyy>__yyA____, yaitu 17.374>1.966 yang artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Serta
berdasarkan hasil koefisien determinasi, Electronic Word of Mouth memberi pengaruh sebesar 44,1% pada Brand Awareness Grace and Glow Hair Mist.
Kata Kunci-Electronic Word of Mouth, Brand Awareness, Grace and Glow Hair Mist, TikTok
References
Andata, C. P., & Iflah, I. (2022). Pengaruh Media Sosial Dalam Meningkatkan Brand Awareness
Pengguna Instagram Di JABODETABEK. Jurnal Komunikasi, 13(2), 84-92.
Creswell, J. W. (2016). RESEARCH DESIGN: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.).
Dr. M. Anang Firmansyah, SE, M. (2019). Buku Pemasaran Produk dan Merek. Buku Pemasaran Produk Dan Merek,August, 336.
Dr. Ulani Yunus, M. . (2019). Digital Branding: Teori dan Praktik (I). Simbiosa Rekatama Media.
Hasan, A. (2010). Marketing dari Mulut ke Mulut (Word of Mouth Marketing) (1st ed.). Media Pressindo.
Hendra, M. D., Muhammad Arif, & M. Hadi. (2022). Efektifitas Word of Mouth (Wom) Dalam Komunikasi Pemasaran Rotte Bakery Pekanbaru. Medium, 9(2), 119-135. https://doi.org/10.25299/medium.2021.vol9(2).7907
Hennig-Thurau, T., Gwinner, K. P., Walsh, G., & Gremler, D. D. (2004). Electronic word-of-mouth via consumeropinion platforms: What motivates consumers to articulate themselves on the Internet? Journal of Interactive Marketing, 18(1), 38-52. https://doi.org/10.1002/dir.10073
Ismagilova, E., Dwivedi, Y. K., Slade, E., & Williams, M. D. (2017). Electronic Word of Mouth (eWOM) in the
Marketing Context. In SpringerBriefs in Business. http://link.springer.com/10.1007/978-3-319-52459-7
Keller, K. and. (2012). Marketing Management (14 (ed.)). Pearson Education Limited.
Nurrohman, A., & Adiwijaya, K. (2021). the Effect of Social Media Usage, and Ewom on Purchase Decision Involvement, Brand Image, and Brand Awareness in Subsidized Housing Industry. International Journal of
Business and Economy (IJBEC), 3(2), 36-51.
http://myjms.mohe.gov.my/index.php/ijbechttp://myjms.mohe.gov.my/index.php/ijbec
Priansa, D. J. (2017). Komunikasi Pemasaran Terpadu Pada Era Media Sosial (1st ed.). CV Pustaka Setia.
Rukmana, I. D. (2022). Bikin Tambah Badai, Intip 10 Top Brand Penjualan Treatment Rambut Terlaris 2022 di eCommerce. Compas. Retrieved from https://compas.co.id/article/data-penjualan-10-top-brand-treatmentrambut-terlaris-2022/ Shimp, A. T., & Andrews, Craig, J. (2013). Advertising, Promotion and Other aspects of Integrated Marketing
Communications. Cengage Learning, 614.
Sholihin, R. (2019). Digital Marketing di Era 4.0: Strategi dan Implementasi Sederhana Kegiatan Marketing Untuk
Bisnis dan Usaha (A. Ishartadi (ed.); 1st ed.). Quadrant.