Peran Komunikasi Antarpribadi Ibu dan Anak dalam Perkembangan Emosional Remaja Broken Home Berdomisili di Bandung

Penulis

  • Aulia Sheila Putri Arifan Telkom University
  • Almira Shabrina Telkom University

Abstrak

Broken home merupakan kondisi berkurangnya kehadiran salah satu orang tua yang disebabkan baik oleh perceraian ataupun kematian. Meningkatnya kasus perceraian menjadi salah satu penyebab bertambahnya keluarga broken home di Indonesia, salah satunya kota Bandung. Dampak utama dari keluarga broken home yakni terjadi pada anak. Anak yang berasal dari keluarga broken home memiliki perkembangan emosional yang berbeda dengan anak dari keluarga utuh berupa sulit mengenali, merasakan, dan mengendalikan emosi. Salah satu faktor yang berpengaruh pada perkembangan emosi anak yaitu komunikasi antara ibu dan anak, hal tersebut dikarenakan ibu memiliki peran penting bagi tumbuh dan kembang anak pasca perceraian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus dengan mengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian berdasarkan lima aspek komunikasi efektif yaitu keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, dan kesetaraan didapatkan bahwa dengan komunikasi efektif antara ibu dan anak berperan dan berpengaruh pada perkembangan emosional remaja broken home, terutama pada keterbukaan, empati, dan sikap mendukung. Dengan hubungan yang baik dan komunikasi efektif antar ibu dan anak maka akan tercipta perkembangan emosional yang positif sehingga anak mampu mengenali hingga mengendalikan emosi dengan baik.

Kata Kunci-Komunikasi Antarpribadi, Broken Home, Perkembangan Emosional

Referensi

Ahmadi, A. (2009) Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

Annur, M. C. (2022). Kasus Perceraian Meningkat 53%, Mayoritas karena Pertengkaran. Databoks.Katadata.Co.Id.

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/02/28/kasus-perceraian-meningkat-53-mayoritas-karenapertengkaran#:~:text=Menurut laporan Statistik Indonesia%2C jumlah kasus perceraian di,53%2C50%25

dibandingkan tahun 2020 yang mencapai 291.677 kasus.

Arifin (2011) Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta. Budyatna, M. (2011) Teori

Komunikasi Antarpribadi. JJakarta : Kencana Prenada Media Group.

Gintulangi, W., Puluhulawa, J., & Ngiu, Z. (2017). Dampak keluarga broken home pada prestasi belajar pkn siswa di

SMA negeri I tilamuta kabupaten boalemo. JPs: Jurnal Riset Dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan, 02(2), 336- 341.

Hartley, J. (2004) Case Study Research dalam Cassel, D & Symon, G. Essential Guide to Qualitative Methods in

Organizational Research (eds). London: SAGE Publications. doi: 10.4135/978144628 0119.n9.

Hidayat, D. (2003) Paradigma dan Metodologi Penelitian Sosial Empirik Klasik. Jakarta: Departemen Ilmu

Komunikasi FISIP Universitas Indonesia.

Hurlock, B. E. (2011) Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Tentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Ramadhanty, S. (2014) 8Penggunaan Komunikasi Fatis dalam Pengelolaan Hubungan di Tempat Kerja9, Jurnal Ilmu

Komunikasi, 5(1), pp. 1-12.

Rezi, M. (2018) Psikologi Komunikasi Pembelajaran Konsep dan Terapan. Yogyakarta: Phoenix Publisher.

Rizaty, M. A. (2022) Kasus Perceraian Paling Banyak di Jawa Barat pada 2021, dataindonesia.id. Available at:

https://dataindonesia.id/varia/detail/kasus-perceraian-paling-banyak-di-jawa-barat-pada-2021 (Accessed: 2 January

.

Ryandini, N. L. and Destiwati, R. (2021) 8Komunikasi Antarpribadi Orang Tua Dan Anak Broken Home Akibat

Perceraian9, MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi, IV(II), pp. 39-45.

Safitri, A. M. (2017). Proses dan Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Memaafkan Pada Remaja Broken Home.

Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(1), 34-40. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v5i1.4328

Sakdiah, H. (2017) 8Komunikasi Interpersonal sebagai Strategi Dakwah Rasulullah (Perspektif Psikologi)9,

Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 15(30), p. 1. doi: 10.18592/alhadharah.v15i30.1219. Susanti, R. (2018)

Perkembangan Emosi Manusia9, Jurnal Teknodik, pp. 4(15), 170-181. Suyadi (2010) Psikologi Belajar Pendidikan

Anak Usia Dini. Yogyakarta: Insan Madani.

Utami, R. B. (2008) engaruh Tingkat Pendidikan Dan Tipe Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan

Psikososial Anak Prasekolah Di Taman Kanak-Kanak Aisyah II Nganjuk. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-12-29

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Ilmu Komunikasi