Representasi Subordinasi Perempuan Pada Karakter Descya Di Webtoon 304th Study Room
Abstrak
Gender merupakan suatu konsep yang berbeda dengan dengan jenis kelamin. Jenis kelamin (seks) merupakan suatu pembagian jenis kelamin manusia secara biologis sehingga bersifat permanen dan tidak bisa dipertukarkan. Sedangkan gender merupakan konsep yang menjelaskan sifat laki-laki dan perempuan yang dibangun dan dikonstruksi secara sosial dan budaya. Salah satu webtoon yang berjudul 304th study room mengangkat isu ketidakadilan subordinasi di beberapa panel. Dalam webtoon terdapat beberapa panel yang menunjukkan isu ketidakadilan yang diterima oleh Descya. Pada penelitian ini berjudul Representasi Subordinasi Perempuan Pada Karakter Descya di Webtoon 304th Study Room (Analisis Semiotika Roland Barthes) yangmenganalisis representasi subordinasi yang terdapat di webtoon terhadap dengan tokoh utamanya yaitu Descya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode penelitian semiotika Roland Barthes dengan menganalisis denotasi, konotasi dan mitos. Adapun dari hasil penelitian ini telah dilakukan analisis terhadap denotasi (makna paling nyata dalam potongan panel dan narasi), konotasi (makna yang tersirat) dan mitos (pemaknaan aspek tertentu dari realitas) yang terdapat dalam webtoon 304th study room.
Kata kunci-Representasi, Subordinasi, Webtoon, Semiotika Roland Barthes
Referensi
Aji Pamungkas, S., Suwandi, S., & Rohmadi, M. (n.d.). KETIDAKADILAN PERAN GENDER TERHADAP PEREMPUAN DALAM CERITA PENDEK SURAT KABAR MEDIA INDONESIA TAHUN 2017.
Astarini, N., Hamid, S. I., & Rustini, T. (2018a). STUDI DAMPAK TAVANGAN TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN PERILAKU SOSIAL ANAK. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8(1).
https://doi.org/10.17509/cd.v8i1.10554
Aully, M., Wibowo, K. A., & Fuady, I. (n.d.). ANALISIS STEREOTIP GENDER DALAM SERIAL WEBTOON REMARRIED EMPRESS (Vol. 6).
Balik Dinding Penampungan Karya Woro Januarti Yuliani, D., Supriadi, O., Singaperbangsa Karawang, U., & Karawang, K. (n.d.). Ketidakdilan Gender dalam Novel. In Bahasa dan Sastra (Vol. 9, Issue 1). Pendidikan. https://e-journal.my.id/onoma
Braverman-Bronstein, A., Ortigoza, A. F., Vidana-Perez, D., Barrientos-Gutierrez, T., Baldovino-Chiquillo, L., Bilal, U.,
Friche, A. A. de L., Diez-Canseco, F., Maslowsky, J., Vives V., A., & Diez Roux, A. V. (2023). Gender inequality, women9s empowerment, and adolescent birth rates in 363 Latin American cities. Social Science and
Medicine, 317. https://doi.org/10.1016/j.socscimed.2022.115566
Breda, T., Jouini, E., Napp, C., & Thebault, G. (2008). Gender stereotypes can explain the gender-equality paradox. PNAS, 117(49), 31063-31069. https://doi.org/10.1073/pnas.2008704117/-/DCSupplemental
Destya, O._:, Putri, M., Evawani, P._:, Lubis, E., Jurusan, M. S., Komunikasi, I., Riau, U., Kampus, P., Widya, B., Soebrantas, J. H., 12, K., & Baru, S. (2018a). PENGARUH MEDIA SOSIAL LINE WEBTOON TERHADAP MINAT MEMBACA KOMIK PADA MAHASISWA UNIVERSITAS RIAU. In JOM FISIP (Vol. 5, Issue 1).
Destya, O._:, Putri, M., Evawani, P._:, Lubis, E., Jurusan, M. S., Komunikasi, I., Riau, U., Kampus, P., Widya, B., Soebrantas,
J. H., 12, K., & Baru, S. (2018b). PENGARUH MEDIA SOSIAL LINE WEBTOON TERHADAP MINAT MEMBACA
KOMIK PADA MAHASISWA UNIVERSITAS RIAU. In JOM FISIP (Vol. 5, Issue 1).
Eslen-Ziya, H., & Yildirim, T. M. (2022). Perceptions of gendered-challenges in academia: How women academics see gender hierarchies as barriers to achievement. Gender, Work and Organization, 29(1), 301-308. https://doi.org/10.1111/gwao.12744
Esteves, M. (2020). GENDER EQUALITY IN EDUCATION: A CHALLENGE FOR POLICY MAKERS. PEOPLE: International Journal of Social Sciences, 4(2), 893-905. https://doi.org/10.20319/pijss.2018.42.893905
Fahira Amru, V., & Setiansah, M. (n.d.). KETIKA PEREMPUAN TIDAK CANTIK: ANALISIS ATAS REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM WEBTOON THE SECRET OF ANGEL.
Faidlatul Habibah, A., & Irwansyah, I. (2021). Era Masyarakat Informasi sebagai Dampak Media Baru. Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis, 3(2), 350-363. https://doi.org/10.47233/jteksis.v3i2.255
Hall. (1997). Representation. Cultural representations and signifying practices. EDITED BY STUART HALL. London, Thousand Oaks and New Delhi: Sage Publications In association with the Open University. 1997. 400 pp. Pb.: _12.95. ISBN 0 7619 5432 5. Social Anthropology, 7(2), S0964028299310168. https://doi.org/10.1017/S0964028299310168
Hidayah, S. (2020). Perempuan Politik dan Ketidakadilan gender. Detik.Com.
Indrapuri, B. S., & Andalas, E. F. (n.d.). EMANSIPASI PEREMPUAN DALAM RANAH DOMESTIK PADA NOVEL
WOMAN= KARYA LOUISA MAY ALCOTT.
Jusiano Oktavianus, P. (2018). ANALISIS SEMIOTIKA KETIDAKADILAN GENDER TERHADAP PEREMPUAN DALAM FILM MARLINA SI PEMBUNUH EMPAT BABAK. 7(2). www.publikasi.unitri.ac.id
Kamil, I. (n.d.). Gambaran Perempuan di Dalam Media Penyiaran Dinilai Masih Erat dengan ketidakadilan Gender. 2020.
Kolesnyk, D., de Jong, M. G., & Pieters, R. (2021). Gender Gaps in Deceptive Self-Presentation on Social- Media Platforms
Vary With Gender Equality: A Multinational Investigation. Psychological Science, 32(12), 1952-1964.
https://doi.org/10.1177/09567976211016395
Lady, I., Prastiwi, R., & Rahmadanik, D. (1945). POLEMIK DALAM KARIR PEREMPUAN INDONESIA. In
Jl. Semolowaru No (Vol. 45). Menur Pumpungan.
Mimbar Ilmu, J., Made Ignityas Prima Astuti, N., Studi Manajemen, P., & Tinggi Bisnis Putra Harapan, S. (2021). Perilaku Subordinasi, Kekerasan, dan Penjinakan (Cooptation) Tokoh Perempuan dalam Novel Putri I Karya Putu Wijaya: Kajian
Feminisme. Jurnal Mimbar Ilmu, 26(1), 2021.
Nordenstam, A., & Wictorin, M. W. (2022). Climate Activism-Contemporary Swedish Feminist Comics.
Journal of Graphic Novels and Comics. https://doi.org/10.1080/21504857.2022.2075413
O9Reilly, C., & Quayle, M. (2021). Gender inequalities in time spent doing housework by children in Ireland: A nationally
representative sample across two time points. Infant and Child Development, 30(5). https://doi.org/10.1002/icd.2246
Quadlin, N., VanHeuvelen, T., & Ahearn, C. E. (2023). Higher education and high-wage gender inequality.
Social Science Research, 112. https://doi.org/10.1016/j.ssresearch.2023.102873
Ratnawati, I. I. (n.d.). EKSISTENSI PEREMPUAN DALAM NOVEL AKU LUPA BAHWA AKU PEREMPUAN KARYA
IHSAN ABDUL QUDDUS: TINJAUAN KRITIK SASTRA FEMINIS (WOMAN EXISTENCE IN THE NOVEL OF AKU
LUPA BAHWA AKU PEREMPUAN BY IHSAN ABDUL QUDDUS: AN OVERVIEW OF FEMINISM LITERARY
CRITICISM).
Rizky Sakti Mashito Widodo, W., & Yutanti, W. (2021a). Kesetaraan Gender dalam Konstruksi Media Sosial. In
Artikel Disubmit (Vol. 3, Issue 1).
Sandiva, E. T., & Putri, K. Y. S. (n.d.). ANALISIS SEMIOTIK NILAI-NILAI FEMINISME DALAM FILM MULAN 2020
[SEMIOTIC ANALYSIS VALUES OF FEMINISM IN THE FILM MULAN 2020].
Sari, M. D., Mahestu, G., & Soraya, K. (2018). VIOLENCE AGAINST WOMEN IN MASS MEDIA
FRAMEWORK. Social Economics and Ecology International Journal (SEEIJ), 1(1), 41-47.
https://doi.org/10.31397/seeij.v1i1.8
Suhada, D. N. (2021). Feminisme dalam Dinamika Perjuangan Gender di Indonesia. Indonesian Journal of Sociology,
Education, and Development, 3(1), 15-27. https://doi.org/10.52483/ijsed.v3i1.42
Yahiaoui, R. (2022). Fansubbing and the Perpetuation of Western Popular Culture9s Gender and Racial Stereotypes in Arabic.
International Journal of Society, Culture and Language, 10(2), 1-11. https://doi.org/10.22034/IJSCL.2022.554602.2646
Yanti, O._:, & Astuti, D. (n.d.-a). MEDIA DAN GENDER (Studi Deskriptif Representasi Stereotipe Perempuan dalam Iklan di
Televisi Swasta).
