Analisis Perbedaan Average Abnormal Return Dan Trading Volume Activity Sebelum Dan Sesudah Vaksinasi Covid-19 Di Indonesia (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi)

Authors

  • Andri Susanto Telkom University
  • Dudi Pratomo Telkom University

Abstract

Dalam investasi di pasar modal tuntutan atas keterbukaan informasi yang tersebar di publik sangat penting bagi investor. Efficient Market Hipotesis (EMH) atau hipotesis pasar efisien menyatakan bahwa harga yang terjadi di pasar merupakan cerminan dari semua informasi yang tersedia. Informasi yang diterima investor akan mempengaruhi nilai saham, maka investor akan cepat bereaksi dari informasi tersebut. Informasi yang relevan akan memberikan gambaran kepada investor tentang resiko serta expected return dari sebuah sekuritas dalam pengambilan keputusan dan mempertimbangkan strategi untuk memperoleh pengembalian yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan average abnormal return yang signifikan sebagai akibat peristiwa vaksinasi COVID-19 di Indonesia dan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan pada trading volume activity sebelum dan sesudah peristiwa vaksinasi COVID-19 di Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif melalui event study. Periode penelitian yang digunakan, yaitu 21 hari yang terdiri dari sepuluh hari sebelum peristiwa, sehari pada saat peristiwa, dan sepuluh hari sesudah peristiwa vaksinasi COVID-19 di Indonesia. Tolak ukur untuk menentukan analisis ini adalah dengan menggunakan uji beda. Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukan bahwa terdapat perbedaan average abnormal return dan trading volume activity sebelum dan sesudah vaksinasi covid-19 di Indonesia pada perusahaan sektor industri barang konsumsi. Kata Kunci-average abnormal return, trading volume activity, event study, indsutri barang konsumsi, dan market adjusted model.

References

Anjani, F., Pratomo, D., & Kurnia. (2018). Pengaruh Komite Audit (Audit Meeting), Managerial Director

Terhadap Konservatisme Akuntansi (Studi Pada Industri Ritel Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Tahun 2012-2016). Jurnal Akuntansi Bisnis Dan Ekonomi, 1149-1162.

Hartono, J. (2016). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE.

Kristanti, F. T., & Salim, D. F. (2022). A Stock Portofolio Strategy In The Midst Of The Covid-19: Case Of

Indonesia. Journal Of Eastern European And Central Asian Research, 422-431.

Pratama, I. B., Sinarwati, N. K., & Dharmawan, N. S. (2015). Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap

Peristiwa Politik (Event Study pada Peristiwa Pelantikan Joko Widodo Sebagai Presiden Republik

Indonesia Ke-7). e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha, Volume.3, No.1, 1-11.

Ramadhan, R. R. (2020). Reaksi Pasar Sebelum dan Sesudah Peristiwa Pengumuman Virus Covid-19 oleh

Presiden Joko Widodo. Jurnal Ilmu Manajemen · December 2020, 1-14.

Rori, A., Mangantar, M., & B.Maramis, J. (2021). Reaksi Pasar Modal Terhadap Pengumuman Pembatasan

Sosial Berskala Besar (PSBB) Akibat Covid-19 Pada Industri Telekomunikasi DI BEI. Jurnal Emba,

Vol.9 No.1, ISSN 2303-1174, 851-858.

Salim, D. F., Iradianty, A., Kristanti, F. T., & Candraningtias, W. (2022). Smart Beta Portfolio Investment

Strategy During Covid-19 Pandemic in Indonesia. Investment Management and Financial Innovations,

-311.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tandelilin, E. (2017). Pasar Modal Manajemen Portofolio & Investasi. Yogyakarta: Kanisius.

Downloads

Published

2024-02-29

Issue

Section

Program Studi S1 Akuntansi