Pengaruh Struktur Kepemilikan, Profitabilitas, Dan Umur Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Sub Sektor Tekstile Dan Garmen Yang Terdaftar BEI Periode 2018–2022

Abstract

Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial merupukan salah satu sistem atau aturan yang di buat oleh pemerintah kepada setiap perusahaan demi memperhatikan kesadaran terhadap konsdisi lingkungan maupun sosial dimana aktivitas operasi perusahaan berjalan. Pada riset ini akan dibandingkan struktur kepemilikan, profitabilitas, dan umur perusahaan subsektor tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2018 hingga tahun 2022. Populasi sampel riset ini ialah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Bursa Efek Indonesia dan yang bergerak di subsektor tekstil dan pakaian jadi dari tahun 2018 hingga 2022. Periode lima tahun dicakup oleh 16 sampel bisnis yang dibuat dengan purposeful sampling yang dipakai. 80 peserta dan pengamat terlibat dalam penelitian ini. Regresi data panel dengan demikian teknik analisis yang dipilih, dan itu dilaksanakan dengan memakai program perangkat lunak Eviews 12. Hasil riset ini mengindikasikan bagaimana kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, profitabilitas, dan usia perusahaan semua memengaruhi pengungkapan CSR. Kepemilikan institusional dan profitabilitas keduanya berimplikasi besar pada pengungkapan CSR, dengan yang pertama mempunyai efek positif dan yang terakhir negatif. Namun, usia perusahaan atau jumlah kepemilikan yang dipegang oleh manajemennya tidak memengaruhi pada pelaporan CSR. Kata Kunci-kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, profitabilitas, umur perusahaan, pengungkapan corporate social responsibility