Analisis Wacana Kritis: Realitas Isu Keperawanan Perempuan Dalam Konten Youtube Deddy Corbuzier

Authors

  • Nafiisah Al Fadiilah Telkom University
  • Alila Pramiyanti Telkom University

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian mengenai analisis realitas isu keperawanan yang ada dalam konten di
saluran Youtube Deddy Corbuzier. Diskriminasi perempuan masih menjadi sebuah polemik, khususnya
mengenai isu keperawanan yang kerap dilekatkan pada perempuan. Keberadaan media baru terutama media
sosial dalam internet menghadirkan kebebasan khalayak untuk berkomunikasi dan berkreasi di dalamnya,
termasuk mantan pesulap yang saat ini aktif menjadi Youtuber yaitu, Deddy Corbuzier. Deddy Corbuzier
sempat membuat heboh lantaran kontennya bersama Agung Karmalogy dan juga kontennya bersama Catheez
yang dianggap tidak sopan karena menyinggung keperawanan perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk
menelusuri lebih dalam tentang realitas dari isu keperawanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif.dengan fokus penelitian ada pada konten podcast Deddy Corbuzier bersama Agung Karmalogy dan
konten podcast bersama Catheez yang dianggap publik telah menyinggung keperawanan perempuan.
Mengandalkan analisis wacana kritis sebagai metode penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
observasi, dokumentasi, hingga wawancara. Hasil penelitian menunjukkan adanya tiga poin yang menjadi
sebuah realitas dari kedua konten di saluran Youtube Deddy Corbuzier tersebut yaitu, isu keperawanan
dipandang sebagai topik yang menarik, masih lekatnya nilai keperawanan untuk perempuan, dan banyaknya
respons negatif dari audiens terhadap sikap Deddy Corbuzier dalam dua kontennya.


Kata Kunci-realitas, keperawanan, konten, audiens

References

Beauvoir, S. De. (1949). THE SECOND SEX.

Damarjati, D. (2019). Diskriminasi

https://news.detik.com/berita/d-4803889/diskriminasi-perempuan-tak-perawan-terjadi-di-mana- mana

Gustina, H. (2015). Korelasi Media Sosial Isntagram dengan Presentasi Diri Mahasiswa Jurusan Ilmu

Komunikasi Universitas Riau. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 2(2), 1–

https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/article/view/7304

Kamelia, F., & Nusa, L. (2018). Bingkai Media Online Coverage of Indonesia ’ s Debt in an Online.

Kanal: Jurnal Ilmu Komunikasi, 7(1), 10–16. https://doi.org/10.21070/kanal.v

Mely. (2022). Hasil Survei Mengungkapkan Media Sosial Paling Digemari di Indonesia. Gatra.

https://www.gatra.com/news-548811-nasional-hasil-survei-mengungkapkan-media-sosial-palingdigemari-

di-indonesia-.html#:~:text=WhatsApp merupakan media sosial yang,%25 dan 81%2C3%25.

Mezia Viranti, M., & Sugiarto, A. (2020). Konstruksi Realitas Sosial Perempuan Melalui Iklan Youtube

Sariayu Color Trend 2020 Inspirasi Sumba. Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(2), 253–

http://journal.unj.ac.id/

Nasrullah, R. (2017). ETNOGRAFI VIRTUAL (RISET KOMUNIKASI, BUDAYA, DAN SOSITEKNOLOGI DI INTERNET).

Ningsih, Y. F. (2018). Psikolog: Stigma Keperawanan Buruk buat Perempuan. Tempo.Co.

https://cantik.tempo.co/read/1123697/psikolog-stigma-keperawanan-buruk-buat-perempuan

Papacharissi, Z., & Rubin, A. M. (2000). Predictors of Internet Use. Journal of Broadcasting & Electronic

Media, 44(2), 175–196. https://doi.org/10.1207/s15506878jobem4402_2

Picone, I. (2022). Jenkins, H. (2019). Participatory culture. Interviews. Medford, MA: Polity Press.

pp. Communications, 47(1), 163–165. https://doi.org/10.1515/commun-2020-0032 Rahmawati, I.

(2015). Komunikasi sebagai Motor Melihat Realitas Bersama (Kajian Shared Reality

Theory). Buletin Psikologi, 23(1), 31. https://doi.org/10.22146/bpsi.10575

Sani, A. F. I. (2021). WHO: Tes Keperawanan tidak Ilmiah dan Melanggar HAM. Tempo.Co.

https://nasional.tempo.co/read/1493702/who-tes-keperawanan-tidak-ilmiah-dan-melanggarham#:~:

text=Dari segi kesejahteraan sosial%2C tes,menyebabkan trauma korban terulang kembali.

Sardi, N. A. A., Az Zahra, H., & Sri Sadewo, F. X. (2021). Representasi Keperawanan Perempuan dalam

Konten Video TikTok @Blood.Indonesia. Al-Hikmah Media Dakwah, Komunikasi, Sosial Dan

Kebudayaan, 12(2), 141–150. https://doi.org/10.32505/hikmah.v12i2.3450

Soedrajat, M. (2018). STUDI MITOS KEPERAWANAN DAN PSIKOANALISIS PELAKU KEKERASAN

SEKSUAL.

Tunliu, J. G. (2023). Konstruksi Realitas Simbolik Melalui Youtube ( Analisis Tema Fantasi Pada Channel Pita

’ s Life ) Construction of Symbolic Reality Through Youtube ( Analysis of Fantasy Themes on the Pita ’ s

Life Channel ) YouTube Channel yang dibuat oleh YouTuber Maluku. 12(1), 122–131.

Published

2024-04-30

Issue

Section

Program Studi S1 Ilmu Komunikasi