Komunikasi Interpersonal Barista Dengan Konsumen Dalam Pelayanan Jasa Di Kedai Kopi Taruh

Authors

  • Andri Mohamad Ridwan Telkom University
  • Yuliamo Rachma Putri Telkom University

Abstract

Kedai kopi atau Coffee Shop di Indonesia telah berkembang pesat dan marak dimana-mana, tidak terkecuali di kota
Tasikmalaya. Saat ini terdapat lebih dari 20 kedai kopi yang sudah memulai bisnisnya. Peneliti melakukan penelitian
pada salah satu kedai kopi yaitu Kedai kopi Taruh. Persaingan pemasaran dapat dilihat di masing-masing kedai kopi
dengan menawarkan menu terutama minuman kopi dan berbagai strategi. Semakin banyak kedai kopi maka semakin
tinggi juga persaingannya, dalam hal tersebut maka pemilik kedai kopi harus menciptakan strategi semenarik mungkin
agar pelanggan atau konsumen semakin meningkat dan bertahan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif.
Teknik pengambil data dengan melakukan wawnacara kepada empat narasumber diantaranya ada narasumber utama
yaitu barista, dan juga ada narasumber pendukung yaitu Konsumen yang sering berkunjung ke Kedai Kopi Taruh.
Barista dan Konsumen di Kedai Kopi Taruh memiliki pendapat tersendiri mengenai Kepai Kopi Taruh. Hasil pada
penelitian ini menunjukan bahwa dari empat narasumber yang sudah di wawancara mengatakan bahwa Kedai Kopi
Taruh memang memiliki daya Tarik tersendiri, daya Tarik yang dimaksud adalah Kedai Kopi Taruh sangat memahami
dan menjalani SOP yang berlaku. Sehingga konsumen yang datang pun menjadi konsumen yang loyal. Barista Kedai
Kopi Taruh selalu menyambut konsumennya dengan ramah, senyum, sapa, salam, memberikan pelayanan yang
terbaik.


Kata Kunci-komunikasi interpersonal, pelayanan jasa, kedai kopi

References

Devito. (1989).

Joseph A Michelli, (2007).

Kotler (2006).

Rachmat (2006).

Rangkuti (2017).

Sahayu (2016).

Sugiyono (2007)

Published

2024-04-30

Issue

Section

Program Studi S1 Ilmu Komunikasi