Komunikasi Lingkungan Perumda Air Minum Tirta Ampera Dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Authors

  • Muhammad Arif Wijaya Telkom University
  • Pradipta Dirgantara Telkom University

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang komunikasi lingkungan Perumda Air Minum Tirta Ampera
Boyolali (PDAM) dalam memenuhi kebutuhan air bersih di lingkungan sekitar. Dalam keadaan sekarang masih
banyak masyarakat di Indonesia khususnya didaerah Boyolali yang belum bisa mendapatkan akses air bersih. Air
bersih adalah hal utama dalam penunjang kehidupan masyarakat sekarang yang sudah tertuang dalam Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs). Masyarakat belum sepenuhnya
mengetahui TPB tentang sanitasi layak dan air bersih. Berdasarkan hasil penelitian maka disimpulkan bahwa
pengelolaan air oleh PDAM Tirta Ampera telah mengalami perbaikan yang cukup baik, dimana kasus kekurangan
dan krisis air bersih hampir tidak terjadi lagi. Penelitian ini menggunakan acuan pada komunikasi lingkungan
yang didasarkan pada dua fungsi komunikasi lingkungan yakni pragmatis dan konstitutif. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh yakni dalam komunikasi
lingkungan yang dilakukan oleh Perumda Tirta Ampera, terdapat proses sosialisasi dan dampak yang diterima
masyarakat yang merupakan dua fungsi komunikasi lingkungan yakni fungsi pragmatis dan fungsi konstitutif.
Untuk itu peneliti menerapkan poin ke-6 dalam TPB untuk mengetahui bagaimana komunikasi lingkungan yang
dilakukan PDAM dalam mewujudkan TPB di Kabupaten Boyolali.


Kata kunci-komunikasi lingkungan, PDAM, tujuan pembangunan berkelanjutan, air bersih, masyarakat,
sosialisasi

References

Alberto, Erawan, E., & Dwivayani, K. D. (2020). Kampanye Komunikasi Lingkungan Dalam Upaya Peduli Air

Bersih Bagi Masyarakat Sungai Karang Mumus. eJournal Ilmu Komunikasi, 8 (4), 106-120.

Aldino, Pravinska, & Safitri, A. R. (2020). Studi Komunikasi Lingkungan Melalui Komunikasi Kelompok

Terhadap Edukasi Pengelolaan Lingkungan dengan Pendekatan Teori Strukturisasi Adaptif pada Masyarakat Kota

Malang.

Aldino, Pravinska, & Safitri, A. R. (2020). Studi Komunikasi Lingkungan Melalui Komunikasi Kelompok

Terhadap Edukasi Pengelolaan Lingkungan dengan Pendekatan Teori Strukturisasi Adaptif pada Masyarakat Kota

Malang.

Anggraini, C. N., Maratus, S., Varadilla, N. L., & Febrianti, A. T. (2020). Partisipasi Masyarakat dalam Program

Penyedia Air Bersih dan Sanitasi (Studi di Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik).

Cox, R. (2010). Environmental Communication and the Public Sphere. USA: SAGE Publications.

Cox, R., & Pezullo, P. C. (2018). Enviromental Communication and The Public Sphere. United States Of America:

Sage Publications, Inc.

Creswell, J. (2014). Research Design, Qualitatives, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (Fourth

Edition). United State of America: Sage Publication.

Effendy, R., Amin, R., & Kusuma, G. I. (2019). Memperkokoh Posisi Tawar Politik Pegiat Sistem Penyediaan

Air Minum Berbasis Masyarakat Lewat Komunikasi Lingkungan.

Foulger. (2004). Ecological Model of the Communication Process. Springer.

Hansen, A. (2011). Communication, media and environment: Towards reconnecting research on the production,

content and social implications of environmental communication.

Humas PDAM Kota Tangerang. (2017, November 6). http://www.pdamtirtabenteng.co.id. Retrieved from

Kendala dan Permasalahan Air Bersih di Indonesia: http://www.pdamtirtabenteng.co.id/berita/kendala-danpermasalahan-

air-bersih-di-indonesia

Lukman, F. H., & Hardilasari. (2020). Tinjauan Analisis Ketersediaan Air Untuk Pemenuhan Kebutuhan Air

Bersih Di Kampus Ma’had Al-Birr Universitas Muhammadiyah Makassar. Skripsi , vii.

Maeseele, P., & Peperman, Y. (2017). Climate Change Communication.

Mardikanto, T., & Poerwoko Soebiato. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik.

Bandung: Alfabeta.

Martila, Z. (2020). Analisis Kebutuhan Dan Ketersediaan Air Bersih Di Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok

Utara. Skripsi, xvi.

Merdeka.com. (2021, Oktober 15). Lima Desa di Lereng Merapi Boyolali Kekurangan Air Bersih. Retrieved from

https://www.merdeka.com: https://www.merdeka.com/peristiwa/lima-desa-di-lereng-merapi-boyolalikekurangan-

air-bersih.html

Montgomery, M. A., Bartram, J., & Elimelech, M. (2009). Increasing Functional Sustainabillity of Water and

Sanitation Supplies in Rural Sub-Saharan Africa.

Montgomery, M. A., Bartram, J., & Elimelech, M. (2009). Increasing Functional Sustainabillity of Water and

Sanitation Supplies in Rural Sub-Saharan Africa.

Muiz, A., & Arindya. (2019, Desember 16). Suplai Air Bersih, Fatayat Boyolali Bantu Daerah Terdampak

Kekeringan. Retrieved from https://nu.or.id: https://nu.or.id/daerah/suplai-air-bersih-fatayat-boyolali-bantudaerah-

terdampak-kekeringan-I2aCC

Nilawati, E., & Harvitrananda, P. (2021). Peranan Badan Usaha Milik Desa dalam Mewujudkan Tujuan

Pembangunan Berkelanjutan.

Novaria Maulina, A. R. (2021). Komunikasi Lingkungan Melalui Maharagu Sungai Dalam Meningkatkan

Partisipasi Masyarakat Pada Program Revitalisasi Sungai Kota Banjarmasin. METACOMMUNICATION:

JOURNAL OF COMMUNICATION STUDIES.

PDAM Tirta Ampera. (2016, April 8). https://perumdaairminumboyolali.com. Retrieved from Sejarah:

https://perumdaairminumboyolali.com/sejarah/

Purba , J. T., & Budiono, S. (2019). Availability of Electricity, Clean Water and Sanitation towards Economics

Growth in Indonesia with 500 Regencies and Cities.

Purba, J. T., & Budiono, S. (2019). Availability of Electricity, Clean Water and Sanitation towards Economics

Growth in Indonesia with 500 Regencies and Cities.

Radar Solo. (2021). Air Bersih Rp 450 Ribu per Tangki, Kekeringan di Boyolali Butuh Solusi. Boyolali: Radar

Solo.

Radar Solo. (2021, September 15). Atasi Kekeringan, Pemkab Boyolali Salurkan 2.019 Tangki Air. Retrieved

from radarsolo.jawapos.com: https://radarsolo.jawapos.com/daerah/boyolali/15/09/2021/atasi-kekeringanpemkab-

boyolali-salurkan-2-019-tangki-air/

RadarSolo. (2020). 19 Desa di Boyolali Krisis Air Bersih. Boyolali: Saputra.

Rini, S., & Firmansyah. (2016). Prosedur Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai Atas Sambungan Air Baru Pdam

Tirta Moedal Kota Semarang. Semarang: Universitas Diponegoro.

Roji, R. F. (2022). Strategi Komunikasi Lingkungan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (Lpmd) Pada

Program Air Bersih Di Desa Wangisagara.

SDG 2030 Indonesia. (2017). https://www.sdg2030indonesia.org. Retrieved from Memastikan ketersediaan dan

manajemen air bersih yang berkelanjutan dan sanitasi bagi semua: https://www.sdg2030indonesia.org/page/14-

tujuan-enam

Sedekah Air. (2018, Mei 3). https://sedekahair.org. Retrieved from Permasalahan Air Bersih Di Indonesia Dan

Solusinya: https://sedekahair.org/permasalahan-air-bersih-di-indonesia-dansolusinya/#:~:

text=Di%20Indonesia%2C%20hampir%20119%20juta%20penduduknya%20belum%20mendapat

,80%20persen%20terpaksa%20mengonsumsi%20air%20yang%20tidak%20layak.

Tortajada, C. (2020). Contribution of Recycled Water to Clean Water and Sanitasion Sustainable Development

Goals.

Published

2024-04-30

Issue

Section

Program Studi S1 Ilmu Komunikasi