Strategi Kampanye Penggalangan Dana Korban Kanjuruhan Melalui Twitter @Btsarmy_Lombok

Authors

  • Aulia Rizkya Rahayuningtyas Telkom University
  • Arie Prasetio Telkom University

Abstract

Tragedi Kanjuruhan yang menjadi salah satu sorotan dunia internasional terjadi pada tanggal 1 Oktober 2022, dimana
terdapat banyak korban berjatuhan akibat penggunaan gas air mata oleh petugas sehingga menyebabkan korban luka
hingga meninggal dunia. Banyak komunitas di Indonesia yang membuat kampanye penggalangan dana dengan tujuan
untuk membantu korban tragedi Kanjuruhan. Salah satu komunitas yakni Adorable Representative M.C For Youth
(ARMY) di Indonesia yakni penggemar boyband Korea Selatan yaitu BTS (Bangtan Boys) digunakan sebagai subjek
penelitian. Kampanye oleh Komunitas Adorable Representative M.C For Youth (ARMY) di Indonesia dilakukan
secara daring melalui media sosial Twitter @btsarmy_lombok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi
kampanye yang dilakukan oleh @btsarmy_lombok dalam mengelola pesan kampanye dan saluran kampanye. Anne
Gregory dalam buku strategi kampanye Antar Venus (2009) menyebutkan bahwa konsep pesan kampanye terdiri dari
format, tone, konteks, waktu dan pengulangan serta pengulangan serta penggunaan saluran media kampanye. Metode
penelitian yang digunakan yakni kualitatif deskriptif. Pada penelitian didapatkan hasil bahwa dalam pengelolaan dan
penerapan strategi kampanye oleh @btsarmy_lombok selaras dengan teori yang digunakan. Namun dalam realita
lapangan, evaluasi pesan juga dilakukan oleh @btsarmy_lombok sebagai strategi kampanye yang diterapkan.


Kata Kunci-strategi kampanye, pesan kampanye, saluran media kampanye, penggalangan dana

References

Aditiya, I. M. (2021). Indonesia Menjadi Negara dengan Basis Penggemar BTS Terbanyak di Dunia.

https://www.goodnewsfromindonesia.id/infographic/indonesia-menjadi-negara-dengan-basis-penggemar-btsterbanyak-

di-dunia

Cangara, H. (2017). Perencanaan & Strategi Komunikasi. PT RajaGrafindo Persada.

David, F. R. (2016). Manajemen Strategik (15th ed.). Salemba Empat.

E Media Solusindo. (2008). Membangun Komunitas Online secara Praktis. Elex Media Komputindo.

Gregory, A. (2020). Perencanaan dan Manajemen Kampanye Public Relation (2nd ed.). PT Gelora Aksara Pratama.

Hossain, M., & Oparaocha, G. O. (2017). Crowdfunding: Motives, Definitions, Typology and Ethical Challenges.

Entrepreneurship Research Journal, 7(2). https://doi.org/10.1515/erj-2015-0045

Humas Kemenko Polhukam RI. (2022). Laporan TGIPF Tragedi Kanjuruhan.

https://doi.org/https://polkam.go.id/laporan-tgipf-tragedi-kanjuruhan/

Lestari, S. (2018). Kampanye Konvensional VS Kampanye Medsos. https://www.jurnalasia.com/opini/kampanyekonvensional-

vs-kampanye-medsos/

Saputra, A. N., Mukarom, Z., Tresnawaty, B., Bersatu, P. B., Bandung, K., Program, U. B., & City, B. (2020).

Kampanye Public Relations Program Bandung Bersatu di Pemerintah Kota Bandung. 3(September), 197–212.

https://doi.org/10.15575/reputation.v3i3.2274

Sumardiono, N. (2022). Aktivisme Digital dalam Konteks Penggalangan Donasi Fandom BTS (ARMY) Indonesia

Melalui Twitter. Jurnal Komunikasi, 16(2), 113–128. https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol16.iss2.art2

Published

2024-04-30

Issue

Section

Program Studi S1 Ilmu Komunikasi