Strategi Docilworks Dalam Meningkatkan Brand Awareness Melalui Media Sosial Instagram (Studi Kasus PT Docil Berkah Abadi)

Authors

  • Aldhito Muhammad Dhifan Telkom University
  • Amalia Djuwita Telkom University

Abstract

Dalam penelitian ini, peneliti menemukan satu masalah bahwa docilworks kurang aktif dalam aktivitas di media
sosial Instagram yang berakibat menurunnya brand awareness sehingga berkurangnya jangkauan pasar. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam mengenai strategi yang dilakukan oleh docilworks untuk
meningkatkan brand awareness melalui Instagram. Adapun pertanyaan penelitian dalam penelitian ini Mengapa
Dociloworks menggunakan Instagram dalam meningkatkan Brand Awareness ? Apakah penggunaan Content
Creation, Content Sharing dan Community Building dapat meningkatkan Brand Awareness ? Bagaimana PT Docil
Berkah Abadi mengatasi hambatan – hambatan yang ada dalam meningkatkan brand awareness ?. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Dalam penelitian kualitatif, peran
peneliti adalah instrument kunci dalam mengumpulkan data dan menafsirkan data. Penelitian ini menggunakan teori
Brand Awareness (Kotler) adalah kemampuan merek untuk muncul dalam benak konsumen terutama ketika
konsumen sedang memikirkan produk tertentu dan seberapa mudahnya merek tersebut di munculkan. Tahapan dari
Brand Awareness adalah unaware of brand, brand recognition, brand recall dan top of mind. Hasil penelitian bahwa
Instagram dengan menggunakan fitur Content Creation, Content Sharing dan Community Building dapat
meningkatkan Brand Awareness. Peneliti menemukan bahwa Docilwork mengalami hambatan secara internal maupun
eksternal. Untuk mengatasi hambatan yang terjadi, docilworks melakukan evaluasi.


Kata Kunci-strategi, brand awareness, Instagram

References

Ali, H. (2013). Marketing dan Kasus-Kasus Pilihan. Yogyakarta: CAPS.

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta Bungin,

Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial

lainnya.Jakarta:Putra Grafika

Kartajaya, H. (2009). New Wave Marketing. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Kasali, R. (2011). Cracking

Zone. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2008). Manajemen Pemasaran (13 Jilid 1). Jakarta: Penerbit Erlangga. Kriyantono,

Rahmat. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: PT. Kencana Perdana

Moleong, Lexy. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya.

Moloeng, L. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bnadung: PT Remaja Rosdakarya Offset. Nasrullah, Media

Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi, h. 40-46.

Nasrullah, Rulli. Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa

Rekatama Media, 2015.

Sanjaya, R., & Tarigan, J. (2009). Creative Digital Marketing. Jakarta: Elex Media Komputindo. Sugiyono. 2007.

Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Elfabeta.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta

Pawito. (2007). Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: Pelangi Aksara Yogyakarta we are social. (2017).

Digital in 2017: Global Overview. Retrieved from https://wearesocial.com/special- reports/digital-in-2017-

global-overview

Published

2024-04-30

Issue

Section

Program Studi S1 Digital Public Relations