Analisis Pengembangan Model Bisnis Dengan Menggunakan Business Model Canvas (BMC) (Studi Kasus: Namina Resto)

Authors

  • Sarah Vita Veronica Telkom University
  • Farah Alfanur Telkom University

Abstract

Dalam era persaingan bisnis kuliner, pelaku bisnis dituntut untuk terus melakukan inovasi dan pengembangan strategi
yang tepat sehingga evaluasi sangat dibutuhkan. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi strategi bisnis Namina
Resto menggunakan analisis Business Model Canvas (BMC) dan SWOT. Metode yang digunakan adalah pendekatan
kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen terkait.
Data dievaluasi dan dianalisis dengan metode BMC dan SWOT. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Namina Resto
memiliki beberapa kekuatan, seperti nilai unik yang ditawarkan kepada konsumen dan hubungan baik dengan
pelanggan. Namun, terdapat juga beberapa kelemahan, terutama dalam hal pengelolaan sumber daya dan teknologi.
Peluang di pasar, seperti potensi ekspansi dan inovasi produk, dapat dimanfaatkan untuk mengatasi ancaman seperti
persaingan yang ketat. Berdasarkan temuan ini, penelitian ini memberikan rekomendasi strategi, termasuk
diversifikasi produk dan pengembangan kemitraan strategis.


Kata Kunci-BMC, SWOT, strategi bisnis, Namina Resto

References

Alanzi, A. (2018). The PESTEL framework: An effective tool for analyzing external factors influencing business

decisions. Journal of Business Studies, 10(2), 45-60.

Barney, J. B. (2007). Gaining and Sustaining Competitive Advantage (3rd ed.). Pearson Prentice Hall.

Bhaskar, S. (2019). Strategic management concepts and cases: A competitive advantage approach. Pearson Education.

Caroline, C., & Lahindah, L. (2017). Analisa dan Usulan Strategi Pemasaran dengan Metode Analisis SWOT. Jurnal

Manajemen Indonesia, 17(2), 113- 123. doi:10.25124/jmi.v17i2.1067.

Luthan, M. Z., Winandi, R., & Rifin, A. (2019). Analisis Pengembangan Model Bisnis Kanvas. Forum

Agribisnis: Agribusiness Forum, 9(2), 1853199.

https://journal.ipb.ac.id/index.php/fagb/article/view/28141

Parry, Z. (2014). Book Review: Business Model Generation: A Handbook for Visionaries, Game Changers, and

Challengers. The International Journal of Entrepreneurship and Innovation, 15(2), 1373138.

https://doi.org/10.5367/ijei.2014.0149

Pasaribu, R., Shalsabila, D., & Djatmiko, T. (2023). Revamping business strategy using Business Model Canvas

(BMC), SWOT analysis, and TOWS matrix. Heritage and Sustainable Development.

Putri, M. K., & Utama, A. D. (2017). Evaluasi Model Bisnis Pada Laundry Bar Dengan Pendekatan Business Model

Canvas. Jurnal Manajemen Indonesia, 17(2), 59. https://doi.org/10.25124/jmi.v172.1069

Priyadi, Y., & Prasetio, A. (2018). Implementation of supply chain business application through business model

canvas and waterfall framework collaborations for fish farmers SMEs in Ulekan market Bandung. Journal

of Physics: Conference Series, 978, 012021.

Saepudin, S. M. N., Djunita, R., & Alfanur, F. (2023). Kajian Strategi Pengembangan Bisnis Menggunakan Business

Model Canvas (BMC), Analisis SWOT dan Matriks TOWS pada CV. Sinar Dua Putra. Journal of Indonesia

Business Research (JIBR), 1(1), 101- 107.

, M. C. B. (2019). Talcot Parson adn Robert K Merton. DOI:10.31219/osf.io/9pmt3

Published

2024-11-15

Issue

Section

Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)